Lima Perangkat Desa di Cianjur Kompak Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Lima Perangkat Desa di Cianjur Kompak Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Seorang pengendara motor tengah melintas di depan Kantor Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. (Foto: MOCH NURSIDIN/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Diduga merasa tidak sinkron dengan kepala desa. Lima orang perangkat Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, kompak mengajukan pengunduran diri.

Kelima orang perangkat desa tersebut, yakni Zenal Mutaqin (Sekdes), Encep Sehabudin (Kasi pemerintahan), Roby Sunatra (Kaur keuangan), Zenal Abidin (Kepala dusun) 4 Bengkok dan Jajang Sudrajat (Kepala dusun) 3 Sampih. 

Zenal Mutaqin mengatakan, para perangkat desa sudah gerah dengan kebijakan kepala desa yang kerap bertentangan dengan aturan dan sikapnya yang tidak mencerminkan seorang pemimpin. 

BACA JUGA:Kapolres Cianjur Perintahkan Tembak di Tempat Geng Motor Bahayakan Warga

"Kemudian kades sering melontarkan kata-kata tidak pantas dan sering memperlihatkan sikap buruk kepada para perangkat," katanya kepada wartawan, Selasa 6 Agustus 2024.

Menurutnya, keempat perangkat desa lainnya mengundurkan diri lantaran tak terima karena telah dinyatakan mundur dengan mekanisme tidak sesuai. 

"Beberapa waktu lalu, saya tiba-tiba mendengar ada Musdes yang isinya melantik salah satu perangkat desa menjadi PLH menggantikan saya, padahal secara tertulis saya belum menyatakan mundur," tutur Zenal.

BACA JUGA:Terjaring Razia, Delapan Tamu Tempat Hiburan Malam di Cianjur Positif Narkoba

Kades Sukaluyu, Uher Sukerman, saat dimintai keterangan oleh awak media masih enggan mengomentari lebih jauh mengenai kabar mundurnya lima perangkat desa.

"Saya belum bisa berstatemen lebih jauh karena masih dimusyawarahkan," singkatnya.

Sementara itu, Camat Sukaluyu, Saripudin, membantah jika pengunduran diri kelima perangkat desa tersebut akibat tidak sejalan dengan kebijakan dari Kepala Desa. 

Menurutnya, kelima perangkat desa mengundurkan diri karena ingin fokus melakukan usahanya masing-masing.

BACA JUGA:BNN Sebut Dua Wilayah Perbatasan di Cianjur Rawan Peredaran Narkoba

"Informasi yang saya terima, mereka mundur karena ingin fokus pada berbagai usaha yang digelutinya. Kemudian mereka mengundurkan diri baru sebatas lisan belum secara tertulis sehingga belum bisa dikatakan resmi mundur," jelas Saripudin.

Sumber: