Ampuh: 70 KK Korban Gempa Bumi Cianjur Masih Bertahan di Tenda dan Huntara
Salah seorang warga penyintas gempa bumi Cianjur yang masih tinggal di tenda. Warga tersebut belum masuk sebagai penerima bantuan stimulan. (Foto: Moch Nursidin/CIANJUR EKSPRES)--
Yana menjelaskan, suplay terpal tergantung dari permintaan ataupun permohonan yang masuk ke desk program pendampingan yang dilakukan Ampuh.
"Sekarang tidak ada rutinitas, tetapi tergantung kepada permohonan yang kemudian masuk ke desk pengaduan ampuh," jelas Yana.
BACA JUGA:Ratusan anak PAUD dan SD di Cugenang Cianjur Ikuti
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-79, Ratusan Warga Kampung Panahegan Cugenang Ikuti Jalan Sehat
Yana menuturkan, Ampuh masih melakukan pendampingan karena ternyata mayoritas warga terdampak gempa yang masih di tenda dan huntara, mereka berada di kelompok usia yang rentan atau sudah lanjut usia dan sakit-sakitan.
"Kita pun intens berkomunikasi dengan tim Cekas dari Dinkes, dan kita memohonkan juga ke Dinkes agar jadwal rutin untuk pemeriksaan warga-warga yang masih di tenda dan huntara tidak diberhentikan manakala proses pencairan dana stimulan tahap 4 berjalan," tuturnya.
Karena, lanjut Yana, yang masih intens didampingi oleh Ampuh adalah warga korban gempa yang masih di tenda dan huntara, tetapi mereka tidak mendapatkan bantuan dana stimulan gempa.
"Jadi akan terjadi kehidupan yang lebih panjang untuk mereka di tenda dan huntara, walaupun proses pencairan tahap empat sudah selesai," katanya.
BACA JUGA:Peringati HUT RI ke-79, PWI Cianjur Gelar Lomba Penulisan Berita
BACA JUGA:Digelar di Cianjur Selatan, Peringatan Haornas 2024 Disambut Meriah Ribuan Warga
"Karena yang kita dampingi mereka yang masih di tenda dan huntara tetapi mereka tidak mendapatkan bantuan dana stimulan itu. Sehingga kemudian untuk beberapa waga ini kehidupan mereka masa menjalani hidup di tenda dan huntara akan lebih panjang," pungkasnya.
Sumber: