DPC PDI Perjuangan Cianjur Gelar Rakercabsus, Matangkan Strategi Pemenangan Kepala Daerah 2024

DPC PDI Perjuangan Cianjur Gelar Rakercabsus, Matangkan Strategi Pemenangan Kepala Daerah 2024

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Sorono dan jajaran foto bersama dengan seluruh peserta Rakercabsus DPC PDIP Kabupaten Cianjur.--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Partia Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Cianjur menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Gedung Assakinah Cianjur, Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Sabtu 21 September 2024.

Rakercabsus dilaksanakan terkait dengan strategi pemenangan kepala daerah di pemilihan bupati yang ada di Jawa Barat maupun gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan.

"Di tanggal 27 November nanti bagaimana kekuatan partai harus bergotong royong, bahu membahu dalam rangka pemenangan itu," tutur Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur Susilawati, Sabtu 21 September 2024.

Susilawati mengatakan, pihaknya saat ini sudah menyiapkan berbagai agenda diantaranya merekrut saksi, menyiapkan regu penggerak pemilih di setiap TPS untuk nanti di tanggal 27 November mendatang.

BACA JUGA:Bey Machmudin: Akurasi DPT Kunci Pilgub Jabar BerkualitasBACA JUGA:Cucu Ajengan Lim Deklarasikan Dukungan ke Herman-Ibang di Pilkada Cianjur 2024

"Rakercabsus ini juga dalam rangka menyolidkan dan memanaskan mesin partai agar pada pilkada ini kader partai tidak ada yang berleha-leha, tapi semua bergerak di wilayahnya masing-masing," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan mulai star mengenalkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yakni Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja ke masyarakat Jawa Barat.

"Dilihat dari sisi popularitas masih banyak yang belum kenal, jadi kita pengenalan dulu satu bulan terakhir, kita baru gas terkait elektabilitas," jelas Ono.

Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung PDIP Jeje Wiradinata mengungkapkan, semua elemen kader PDIP di Jawa Barat sudah menyatakan siap bergotong royong untuk memenangkan dirinya menjadi Gubernur Jabar.

BACA JUGA:Bakal Cakada yang Gagal Ikut Pilkada Bisa Ajukan Sengketa ke Bawaslu

BACA JUGA:DPT Pilkada Cianjur Sebanyak 1.816.668 Pemilih, Berkurang 1.372 dari DPS

"Saya diberi waktu cuman dua bulan, menurut logika ini berat. Tapi kalau ini dikerjakan secara gotong royong oleh sesama partai, bisa dimenangkan," ungkapnya.

Dari hasil survei sementara, pasangan Jeje dan Ronal sendiri berada di peringkat terbawah. Menanggapi hal tersebut, Jeje menyebut hal itu menjadi sebuah pedoman.

"Kita tahu kan survei itu dilakukan ketika saya baru dua hari daftar, belum keliling seperti saat ini. Tunggu saatnya. Kalau mau kalah, ngapain mau maju," tutupnya.

Sumber: