Salah Tempat Curhat, KPA Cianjur: Menjadi Salah Satu Penyebab LSL

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Salah tempat menyampaikan keluh kesah, berpotensi menjadikan seorang remaja laki-laki rentan terjangkit orientasi seksual yang menyimpang.

Hal itu ditegaskan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Cianjur, Hilman Kurnia dalam suatu kesempatan. Dikatakan Hilman, berdasarkan data dalam kurun waktu lima tahun terakhir, ada sekitar 1.000 orang tergabung komunitas LSL (Lelaki Seks Lelaki) atau lebih dikenal gay.

Mereka yang tergabung LSL sebagian besar berasal dari usia produktif dengan penyebab yang berbeda-beda.

"Hasil berbicara dengan teman-teman pengawas dan data terakhir dari lima tahun lalu. Ada sekitar 1.000 orang, sekarang mungkin sudah bertambah dan kebanyakan mereka (LSL) berusia 16-30 tahun. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang kecanduan menonton video (pornografi), pergaulan bebas sampai salah tempat 'curhat' yang menariknya ke pergaulan bebas," kata Hilman, Selasa 24 September 2024.

BACA JUGA:Sepekan Pencarian, Korban Tenggelam di Pantai Cemara Cianjur Selatan Ditemukan Tewas

BACA JUGA:Jaga Netralitas ASN, Plh Bupati Cianjur Bakal Kumpulkan Seluruh Kepala OPD

Hilman menerangkan, pola asuh orang tua yang keras atau terlalu memanjakan juga berpotensi menyebabkan penyimpangan seksual.

"Orang tua yang terlalu memanjakan anaknya, memperlakukannya seperti perempuan atau yang terlalu keras mendidik anak bisa membuat anak tertekan yang kemudian, menyebabkan mereka salah melampiaskan keluh kesah atau istilahnya 'salah curhat' sampai mereka terlalu nyaman sama orang yang salah," terang Hilman.

Hilman menambahkan, mengetahui seseorang LSL merupakan hal sulit karena mereka biasanya tertutup dan enggan menonjolkan diri di lingkungan.

"Mengidentifikasi seseorang (LSL) itu sulit. Mereka lebih tertutup. cuma mau terbuka sama pasangannya," ucapnya.

BACA JUGA:RSUD Sayang Menuju RS Internasional, Cianjur Akan Punya Cancer Center

BACA JUGA:Bupati Cianjur Resmikan Rumah Singgah untuk Pasien Kanker

Selain daerah dekat pemerintahan, Hilman mengaku miris setelah mengetahui bahwa daerah selatan yang notabanenya jauh terdapat temuan seorang LSL.(mg1/sri)

Sumber: