Hingga Periode 2023, Angka Pengangguran di Cianjur Capai 107.219 Orang

Hingga Periode 2023, Angka Pengangguran di Cianjur Capai  107.219 Orang

Ribuan pencari kerja padati job fair beberapa waktu lalu. Data BPS mencatat hingga periode 2023 angka pengangguran di Kabupaten Cianjur, mencapai 107.219 orang. --

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Tingkat pengangguran di Kabupaten semakin meningkat setiap tahunnya. Menyiasati itu, Disnakertrans Cianjur menggelar kursus ketrampilan guna menekan angka pengangguran yang semakin menanjak.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sampai periode 2023, ada sebanyak 107.219 orang angkatan kerja yang berstatus pengangguran di Cianjur.

Kabid Kelembangan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi Disnakertrans Cianjur, Rika Yustika mengatakan, dari data terbitan Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat tahun 2023 ada sebanyak 107.219 orang pengangguran di Cianjur.

Rika mengatakan, pemerintah daerah melalui Disnakertrans akan menanggulangi hal tersebut dengan mengadakan pelatihan kursus guna memberikan lapangan pekerjaan.

BACA JUGA:Mendag Ajak Mahasiswa Manfaatkan Peluang Sukses Dari Dunia Digital

BACA JUGA:Rawan Diselewengkan, Hiswana Migas Cianjur Sarankan Pertamini Tidak Menjual Pertalite

"Kami sadar, kualifikasi untuk masuk perusahaan semakin sulit, kita tidak bisa lagi sekedar mengandalkan ijazah tamatan SMA/SMK untuk bekerja. Maka itu, kami mengadakan pelatihan kursus seperti menjahit, bidang otomotif, mekanik, tata rias, sampai tata boga agar masyarakat, khususnya peserta memiliki keterampilan atau skill baru," ucap Rika.

Rika menyampaikan, pelatihan tersebut dipromosikan di akun media sosial Disnaskertrans agar masyarakat dapat menjangkau dan berminat mengikuti pelatihan kursus dengan segmentasi usia produktif.

"Kita posting di medsos, lalu setelah mencapai kuota pelatihan dilakukan selama 5-10 hari menyesuaikan dengan anggaran yang turun dan targetnya itu kalangan usia produktif 18-65 tahun," tuturnya.

Selain mendapatkan ilmu, peserta juga akan dimodali oleh pemerintah sesuai dengan jenjang kursus yang mereka pilih.

BACA JUGA:Lestarikan Ekosistem Laut, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tanjung Gerem Transpalansi Terumbu Karang

BACA JUGA:BKAD: Pinjaman Pemkab Cianjur Rp150 Miliar ke BJB Sudah Lunas

"Setelah selesai (kursus) kami juga memberikan modal awal untuk mereka. Semisal yang ambil kursus menjahit, kami berikan mesin jahit karena goal yang kami harapankan mereka bisa mendirikan usaha mandiri," imbuh Rika.

Rika menambahkan, selain program mandiri dari pemerintah daerah, Disnakertrans bekerja sama dengan lembaga-lembaga swasta lain yang memiliki visi misi serupa.

Sumber: