Menyimak Buku Manusia Terpilih Sukses Karya Sinta Rani, Tiga Jalan Kesuksesan yang Harus Diperhatikan

Menyimak Buku Manusia Terpilih Sukses Karya Sinta Rani, Tiga Jalan Kesuksesan yang Harus Diperhatikan

Penulis sekaligus mantan model internasional Sinta Rani, Melalui diskusi buku "Manusia Terpilih Sukses" membagikan buah pemikiran mengenai akar sebab seseorang dapat mencapai kesuksesan. (Foto: IST)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - PENULIS sekaligus mantan model internasional Sinta Rani, Melalui diskusi buku "Manusia Terpilih Sukses" membagikan buah pemikiran mengenai akar sebab seseorang dapat mencapai kesuksesan dan alasan lain banyak orang berujung gagal atau belum berhasil.

"Sebenarnya ini buku self improvement (genre motivasi), tapi dalamnya sampaikan informasi mengenai kecerdasan manusia karena poin pentingnya, mencapai kesuksesan memerlukan kecerdasan," ucap Sinta.

Mantan model internasional itu juga mengatakan, selain berisi motivasi, bukunya juga hidup dari riset panjang dan matang yang telah dilaluinya. Dia memandang untuk mencapai kesuksesan seseorang harus memperhatikan tiga aspek.

"Proses aku menggodok buku ini memakan waktu lima tahun lebih. Buku ini juga lahir dari pertanyaan banyak orang, kesusahan banyak orang tentang jalan mencapai kesuksesan. Sederhananya, ada tiga kesuksesan yang harus diperhatikan, kesuksesan memperoleh kesehatan, hubungan yang baik, dan sukses memperoleh finansial yang cukup," kata Sinta.

BACA JUGA:Puluhan Karya Seni Mejeng di Alexander Art Gallary Cianjur, Ada Karya Widhi NRS

BACA JUGA:Deteksi Dini Kunci Mengatasi Masalah Kesuburan

Sinta berusaha menargetkan karyanya ke setiap kalangan mulai dari kaum muda hingga para lansia. Baginya, kesuksesan itu layak dirayakan semua orang.

"Ketika meluncurkan buku ini, banyak pertanyaan masuk mengenai apakah pensiunan bisa mencapai kesuksesan yang dimaksud dan apakah yang dilakukannya bisa dikategorikan sebagai kegagalan," terang penulis.

Sinta menyampaikan alasan menerbitkan buku secara mandiri, bermula masalah yang ditemuinya kala mencari penerbit yang cocok untuk rumah karyanya.

"Kita tahu hambatan menerbitkan buku di Indonesia itu cukup kompleks, tidak jarang penulis mengalami kerugian setelah menerbitkan karyanya. Katakanlah, mereka mendapatkan 10% sampai 15% keuntungan dan ada juga yang minus," tutur Sinta.

BACA JUGA:Pentingnya Ruang Dialog Orang Tua dan Anak untuk Cegah Tawuran

BACA JUGA:Cerita Rakyat Lutung Kasarung Ditampilkan dalam Pertunjukan Musikal

Berangkat dari masalah tersebut, Sinta menyampaikan progress yang tengah dilalui dalam merilis penerbitan mandiri miliknya dan alasan memilih mempromosikan karyanya di Cianjur.

"Sekarang kita sedang proses mendaftar ke Perpusnas. Alasannya agar bisa membuka ruang baru bagi penulis-penulis muda melahirkan karya dan tetap merasa diuntungkan. Lalu kenapa Cianjur? Good points. Salah satu sebabnya, karena penerbit buku dan yang akan dibangunnya berasal dari sini. Kita juga punya beberapa rekan dan kawan-kawan seniman. Jadi, kenapa tidak mencoba di Cianjur," terangnya.

Sumber: