Kemenkop UKM Luncurkan Buku Strategi Pengembangan Koperasi
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam diskusi dengan redaktur media di kantornya di Jakarta, Senin (7/10/2024). (Foto: ANTARA)--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan buku serial yang berisi mengenai berbagai strategi, kebijakan, dan panduan praktis sebagai bentuk capaian kinerja dalam mewujudkan koperasi dan UMKM yang maju dan berkelanjutan.
"Buku ini bukan biografi karena saya tidak mengubah sejarah tapi berisi berbagai catatan inovasi yang terus berkelanjutan," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam diskusi dengan redaktur media di kantornya di Jakarta, Senin 7 Oktober 2024.
Buku Serial yang dinamakan Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UKM tersebut terdiri dari tujuh buku yang masing-masing mengupas dan membahas mengenai perkembangan koperasi dan UMKM selama lima tahun terakhir ini.
Buku pertama berupa summary ringkasan Inovasi Membentuk UMKM dan Koperasi Masa Depan. Buku kedua berisi Rumah Produksi Bersama dan Minyak Makan Mentah: Koperasi Modern Memutar Roda Hilirisasi dan Industri Menengah Nasional.
BACA JUGA:Presiden Tekankan Deflasi Maupun Inflasi Harus Sama-sama Dikendalikan
BACA JUGA:Kementan Dampingi Petani Millenial Kembangkan Pertanian Modern
Buku ketiga berisi Korporatisasi Petani an Koperasi Multi Pihak-Koperasi Kekinian. Buku keempat mengupas Transformasi Pembiayaan UMKM: Daya Ungkit Menuju Kemapanan, dan Buku kelima membahas Solusi Nelayan _Mengurai Paradoks Si Miskin di Negara Maritim.
Untuk buku keenam berisi Enterpreneur Hub dan Digitalisasi: Embrio Pengembangan Startup, dan buku ketujuh mengenai Reformasi BLU: LPDB-KUMKM dan Smesco Modal Lancar, Jualan Gencar.
Dikatakan Teten, keluarnya buku itu merupakan upaya kementerian dalam upaya mendokumentasikan sejumlah ide yang muncul dari sejumlah pejabat di kementeriannya dalam upaya membuat koperasi dan UMKM bisa berkembang lebih maju dan baik di masa mendatang.
"Buku ini dikeluarkan bukan ide saya saja tapi bersama-sama teman lainnya di Kemenkop UMKM agar koperasi dan UMKM bisa bertransformasi menjadi lebih baik," kata Teten.
BACA JUGA:Harga Pangan: Beras Naik dan Cabai Rawit Turun jadi Rp43.580 Per Kg
BACA JUGA:IX Indobursa Exchange Kenalkan Bursa Komoditi Berjangka
Pihaknya katanya juga ingin mengubah koperasi dan UMKM berbasis industri yang mampu memproduksi produk yang bisa bersaing di pasar internasional.
Sumber: antara