Soal Jenis Makanan Bergizi Gratis, Disdikpora Cianjur: Ditentukan Oleh Dinas Kesehatan

Soal Jenis Makanan Bergizi Gratis, Disdikpora Cianjur: Ditentukan Oleh Dinas Kesehatan

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur menyebut file proyek program makanan bergizi untuk sekolah akan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD). Bahkan, untuk penentuan jenis makanan akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur.

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin mengatakan, sesuai dengan surat yang diterima, sesuai dengan regulasi, dan sesuai dengan arahan pimpinan bahwa betul di Kabupaten Cianjur akan dilaksanakan file proyek tentang makanan bergizi untuk sekolah.

"Sesuai dengan arahan, yang pertama Dinas Pendidikan sebagai penerima manfaat dan yang awalnya ditentukan untuk satu titik berubah menjadi tiga titik," katanya kepada Cianjur Ekspres, Kamis 10 Oktober 2024.

Ruhli menjelaskan, untuk di titik tengah tetap difokuskan di Kecamatan Karangtengah, kemudian di Kecamatan Sukanagara, dan ketiga di Kecamatan Cidaun. Sesuai dengan kesepakatan untuk file proyek ini akan menyasar 5000 anak, terdiri ari jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA, kemudian pendidikan non formal dan pesantren.

BACA JUGA:SD Negeri Trikarya Cipanas Dorong Siswa Ikuti Ekskul Bola Voli

BACA JUGA:Lulusan Perguruan Tinggi Diharapkan Tidak Menambah Angka Pengangguran

"Kemudian yang kedua, ada beberapa OPD terkait yang akan ikut terlibat, diantaranya Dinas Perdagangan dan Perindustrian, kemudian Dinas Pertanian sebagai leading sektor, kemudian selanjutnya DPMD dan kecamatan yang ditunjuk sebagai file proyek," jelas Ruhli.

"Mudah-mudahan berjalan sesuai dengan rencana, yakni akan dimulai pada pertengahan Oktober atau setelah dana turun. Kami yakin setelah dana turun, kita akan melaksanakan rencana tiga bulan untuk file proyek," sambungnya.

Ruhli menuturkan, untuk penentuan jenis makanan sesuai dengan yang telah ditentukan diserahkan kepada Dinas Kesehatan, karena lebih mengetahui tentang nutrisi dan ketersediaan gizi. 

"Sesuai dengan aturan, sesuai dengan regulasi, kita akan serahkan kepada Dinas Kesehatan untuk penentuan gizi-gizi dan sebagainya," pungkasnya. 

Sumber: