Ruang Lab Komputer SMPN 3 Tanggeung Ambruk, Kepsek: Sebelumnya Sudah Menghubungi Pihak Ketiga
Bagian atap ruang Lab Komputer SMPN 3 Tanggeung ambruk beberapa waktu lalu. (IST)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur mengaku sebelumnya tidak mendapatkan laporan mengenai kondisi bangunan lab komputer di SMPN 3 Tanggeung. Hingga akhirnya ambruk beberapa waktu lalu.
Kabid SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, mengatakan, pihaknya tidak menerima laporan terkait adanya kerusakan pada bangunan laboratorium komputer SMPN 3 Tanggeung sebelum ambruk.
"Tidak ada laporan, itu yang disayangkan. Ruangan itu sudah kosong, dan peralatan IT seperti komputer telah diselamatkan sebelum bangunan roboh," kata Helmi kepada wartawan, Rabu 6 November 2024.
Menurut Helmi, pihak sekolah seharusnya melaporkan kondisi bangunan lab komputer kepada Disdikpora sebelum ambruk. Tujuannya agar bisa dilakukan tindakan penyelamatan lebih awal.
BACA JUGA:Siswa Kelas 2 MI Raudlatul Ulum Cipanas Laksanakan Praktek P5RA
BACA JUGA:Mendikdasmen Akan Gandeng Multipihak Tekan Kasus Kekerasan pada Guru
"Seharusnya ada laporan awal, jadi tidak mendadak diberitakan bahwa bangunan sudah ambruk," ujarnya.
Helmi meminta pengawas untuk memeriksa seluruh proyek pembangunan sekolah guna memastikan kualitas bangunan.
"Saya sudah menginstruksikan pengawasan sejak awal agar semua diperiksa secara menyeluruh," jelasnya.
Helmi juga menegaskan bahwa jika ditemukan catatan merah, pihaknya akan turun langsung untuk mengecek kondisi bangunan.
BACA JUGA:Polres, Kodim 0608 dan Pemkab Cianjur Kolaborasi Laksanakan Simulasi Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Peringati Hari Santri Nasional 2024, Siswa Siswi MTsN 1 Berbusana Ala Santri
"Saat ini kondisi bangunan lab komputer tersebut sedang diperiksa oleh Inspektorat Daerah (Irda), dan sudah memasuki hari kedua pemeriksaan," imbuhnya.
Terpisah, Kepala SMPN 3 Tanggeung, Ernawati, menyebut bahwa pihak inspektorat sudah memeriksa bangunan lab komputer yang roboh. Ia menjelaskan bahwa peralatan komputer yang selamat sebenarnya adalah chromebook, bukan komputer desktop, yang disimpan di ruang kepala sekolah.
Sumber: