Komisi VII DPR Minta Pemerintah Sisihkan Anggaran untuk Pemasaran UMKM
Wakil Ketua Komisi VII DPR Chusnunia Chalim saat kunjungan kerja saat masa reses di Palembang, Sumsel, Minggu (8/12/2024). (Foto: ANTARA)--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Komisi VII DPR RI meminta pemerintah menyisihkan sebagian anggaran untuk mendukung pemasaran dan pengemasan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wakil Ketua Komisi VII DPR Chusnunia Chalim saat kunjungan kerja saat masa reses di Palembang, Sumsel, Minggu (08/12), mengatakan berdasarkan hasil peninjauan di Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif Palembang, pihaknya mengamati kemasan beberapa produk UMKM yang kurang menarik.
Menurutnya, kemasan yang kurang menarik akan membuat UMKM menjadi sulit di pasar.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta pemerintah agar menyisihkan anggaran pemasaran dan pengemasan untuk UMKM.
BACA JUGA:Bapenda Cianjur: Minggu Pertama Desember 2024 Penerimaan Pajak Capai 95 Persen
BACA JUGA:Gandeng Kejari dan KPP Pratama, Bapenda Cianjur Intensifkan Penagihan Pajak
"Usulan kami agar kementerian terkait menyisihkan anggaran untuk pemasaran dan pengemasan UMKM, sehingga dengan adanya anggaran itu para UMKM lebih bersaing di pasar," katanya.
Dalam kunjungan itu, pihaknya juga menyoroti Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif Palembang masih banyak hal yang perlu dibenahi.
Menurut dia, beberapa etalase toko UMKM di Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif Palembang tidak memajangkan produk mereka dan hal ini membuat wisatawan kurang tertarik untuk berkunjung.
"Sebagai destinasi wisata, Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif Palembang ini, masih banyak banget PR-nya," kata Chusnunia.
BACA JUGA:Ekonom Perkirakan Inflasi Akhir 2024 di Bawah 2 Persen
BACA JUGA:Unpad dan DKP Jabar Gandeng Tangan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dari Sektor Kelautan
Sebanyak 17 anggota Komisi VII DPR RI meninjau kegiatan di Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif Palembang dan lanjut meninjau Kampung Songket 26 Ilir Palembang.
Sumber: antara