Disdikpora Cianjur Sebut Akselerasi Peningkatan Pendidikan Raih Hasil Memuaskan

Disdikpora Cianjur Sebut Akselerasi Peningkatan Pendidikan Raih Hasil Memuaskan

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, mengklaim percepatan atau akselerasi peningkatan bidang pendidikan Kabupaten Cianjur Tahun 2024 mendapatkan hasil yang memuaskan dengan nilai 0,71.

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengatakan, capaian target yang paling utama tentu adalah mengenai IPM

"Alhamdulillah sesuai dengan harapan kita semua program kerja yang telah dilaksanakan Disdikpora Kabupaten Cianjur menuai keberkahan," katanya kepada Cianjur Ekspres belum lama ini.

Sehingga, lanjut Ruhli, IPM Kabupaten Cianjur khususnya dalam percepatan atau akselerasi peningkatan pendidikan mendapatkan hasil yang memuaskan. 

BACA JUGA:Lampaui Target, Pendapatan Pajak Daerah Cianjur Capai 101 Persen

BACA JUGA:Pasca Kebakaran Tumpukan Ban Bekas, Pemerintah Kecamatan Mande Buka Posko Pengaduan Warga

"Di mana pada tahun 2023 RLS (rata-rata lama sekolah, red) kita 7,22 sedangkan tahun 2024 kita mendapatkan nilai RLS ini 7,33, sehingga ada kenaikan 0,11. Sebagaimana kita ketahui bahwa percepatan ini merupakan peringkat ke lima kabupaten atau kota di provinsi Jawa Barat," katanya.

Menurut Ruhli, tentunya hal tersebut berkat adanya berbagai inovasi atau program-program yang dilaksanakan dan anggaran yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur.

"Kemudian di dalam IPM ini, nilai harapan lama sekolah (HLS) pada 2023 yakni 12,03, sedangkan 2024 itu 12,04. Kita ada peningkatan sekitar 0,10. Nah ini antara angka RLS dan HLS yang telah kita laksanakan," katanya. 

"Nah, tentu hal ini tidak bisa didapatkan secara mudah, dan ini pun dengan 0,71 ini mendapatkan pembuktian baik dari BPS Provinsi maupun BPS pusat," sambung Ruhli.

BACA JUGA:Mendes-PDTT Minta 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Mentan Blacklist Empat Perusahaan Pupuk Palsu, Rugikan Petani Hingga Rp32 Triliun

Ruhli mengungkapkan, pihaknya telah menerima kunjungan dari BPS Provinsi dan Pusat sebagai tidak lanjut apakah benar dari akselerasi tersebut dilaksanakan.

"Dan Alhamdulillah kita bisa memberikan gambaran kepada BPS Provinsi maupun BPS Pusat bahwa kita telah melaksanakan sesuai dengan tahapan yang telah dilaksanakan," ucapnya.

Sumber: