Baznas Sambut Gencatan Senjata di Palestina Dengan Pengiriman Bantuan
Pertemuan yang diikuti oleh perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI di jakarta, Jumat (17/1/2025). Pertemuan tersebut membahas terkait strategi penyaluran bantuan untuk Pale--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengadakan rapat dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menyiapkan strategi pengiriman bantuan di tengah kesepakatan gencatan senjata yang diraih antara pejuang Palestina dengan Israel.
"Kami berencana mendukung rekonstruksi di Palestina dengan membangun Rumah Sakit Indonesia, masjid, dan sekolah," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Minggu 19 Januari 2025.
Pihaknya mendukung penuh upaya rekonstruksi di Palestina dengan membangun Rumah Sakit Indonesia, masjid, dan sekolah setelah tercapai gencatan senjata di Gaza.
Pihaknya menginginkan peletakan batu pertama di tiga bangunan tersebut dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono sebagai simbol solidaritas bangsa Indonesia untuk Palestina.
BACA JUGA:Hamas Tegaskan Komitmen pada Gencatan Senjata Meski Israel Menunda
BACA JUGA:Trump Harap Gencatan Senjata Gaza dan Pertukaran Sandera Bisa Bertahan
Ia juga menegaskan kembali komitmen sebagai jembatan guna menyalurkan amanah warga Indonesia untuk Palestina, melalui sinergisitas dengan mitra-mitra internasional.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kepercayaan dan kepedulian yang telah diberikan. Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini dengan keberkahan yang berlipat ganda, serta menjadikan amal ini sebagai penolong kita di dunia dan akhirat," ucap Noor Achmad.
Wamenlu RI Anis Matta menyampaikan kesepakatan gencatan senjata di Gaza menjadi momentum tepat menyalurkan bantuan kemanusiaan sehingga daya hidup bangsa Palestina tetap terjaga dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Dia mengemukakan momentum gencatan senjata harus dioptimalkan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan sehingga daya hidup bangsa Palestina terus terjaga untuk memperjuangkan kemerdekaan.
BACA JUGA:Korban Tewas Akibat Kebakaran Hutan Los Angeles jadi 13 Orang
BACA JUGA:Pejabat PBB: Anak-anak Menderita di Zona Konflik, Dunia Diam Saja
Oleh karena itu, ia mengapresiasi langkah Baznas dan MUI yang konsisten menjadi jembatan penyaluran bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina.
"Saya bersyukur Majelis Ulama Indonesia dan Badan Amil Zakat Nasional segera merespons undangan untuk membahas sinergi penyaluran bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Palestina agar lebih efektif dan terkoordinasi baik," demikian Anis Matta.
Sumber: antara