Pohon Tumbang Timpa Kelas SDN Sukasari Campaka, Enam Siswa Terluka

Pohon Tumbang Timpa Kelas SDN Sukasari Campaka, Enam Siswa Terluka

Kondisi ruang kelas IV di SDN Sukasari, Desa Mekarmulya, Kecamatan Campaka yang rusak parah di bagian atap akibat tertimpa pohon tumbang pada Kamis, 30 Januari 2024 pukul 11.30 WIB.(Foto: IST)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pohon beringin dengan tinggi sekitar 15 meter tumbang dan menimpa atap tiga ruang kelas di SDN Sukasari, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, jelang jam pelajaran pada Kamis, 30 Januari 2025 pukul 11.30 WIB.

Akibatnya, enam orang siswa kelas IV SDN Sukasari mengalami luka di bagian kepala diduga akibat tertimpa genteng dan reruntuhan bangunan lainnya. Mereka pun harus mendapat perawatan intensif di Puskesmas Campaka didampingi para orang tua.

 

 

“Enam siswa terluka, terdiri dari tiga siswa dan tiga siswi kelas IV. Dua siswa di antaranya mengalami luka cukup serius di bagian kepala sedangkan yang lainnya luka ringan dan sedang dirawat di Puskesmas Campaka. Dugaan karena tertimpa material bangunan seperti genteng yang berjatuhan akibat pohon tumbang,” ungkap Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Arifin saat dikonfirmasi Cianjur Ekspres, Kamis siang.

 

Arifin membenarkan, jika lingkungan SDN Sukasari memang dikelilingi pohon-pohon jenis beringin berukuran besar.

BACA JUGA:Alami Kenaikan 2,5 Persen, Anggaran Belanja Disdikpora Cianjur Capai Rp1,7 T di 2025

BACA JUGA:Libur Panjang, Okupansi Hotel di Cianjur Rata-rata Capai 69 Persen

 

 

“Lalu tadi dilaporkan ada angin kencang yang membuat pohon beringin berukuran besar tumbang dan menimpa bangunan pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM) akan dilanjutkan setelah jam istirahat,” jelasnya.

 

 

Arifin mengatakan telah memerintahkan koordinator pendidikan (kordik) wilayah tersebut, juga para pengawas sekolah untuk membuat laporan kronologi, jumlah korban, hingga kondisi terkini dari lokasi kejadian agar bisa cepat ditindaklanjuti.

 

“Kita masih menunggu laporan secara terinci dari kejadian tersebut,” katanya.

 

 

 

Dari pantauannya melalui informasi yang beredar, lanjut Arifin, diperkirakan ada tiga ruang kelas yang tertimpa pohon tumbang, yakni ruang Kelas IV, V, dan VI.

BACA JUGA:Dapat Anggaran Rp10, 6 Miliar di 2025, BPBD Cianjur: Sekitar 60 Persen Kebutuhan Operasional

BACA JUGA:Anggota Mahatala UNPI Cianjur Ikuti Mabim Lingkungan Hidup

 

“Satu bangunan itu ada tiga kelas, yang rusak parah itu satu lokal, yaitu ruang kelas IV. Saya juga meminta Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Disdikpora untuk mengecek langsung kondisi di sana,” jelasnya.

 

 

Arifin memerintahkan pada jajaran SDN Sukasari untuk langsung membubarkan siswa siswinya. “Kebetulan jam sekolah akan segera berakhir, maka saya minta siswa siswinya dipulangkan lebih awal. Sambil para pengawas membuat pembatas jarak aman dari reruntuhan kelas,” kata Arifin.

 

 

Selain itu, Ia juga meminta sekolah menerapkan kelas darurat setelah insiden tersebut keesokan harinya untuk menghindari kejadian serupa.

 

“KBM besok dilakukan secara darurat dengan penuh kehati-hatian. Menggunakan lokal (ruang) lain yang ada di SDN Sukasari,” tandasnya.

Sumber: