Menteri PU: Sektor Pendidikan Tetap Menjadi Prioritas Pemerintah

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. (ANTARA/HO - Kementerian PU)--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan sektor pendidikan tetap menjadi prioritas pemerintah meski menghadapi keterbatasan anggaran.
"Pendidikan adalah investasi terbesar kita. Bagaimana putra-putri Indonesia, termasuk perempuan, mendapatkan akses pendidikan terbaik sangat penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Dia menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.
"Sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo, pendidikan adalah salah satu pilar utama. Meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi semua anak bangsa, termasuk perempuan, menjadi prioritas kami," katanya.
BACA JUGA:Wamen PU: PDAM Terapkan Alternatif Pembiayaan Tingkatkan Layanan Air
BACA JUGA:BEI: Ada 19 Perusahaan Beraset Jumbo Antre IPO di Pasar Modal RI
Dody menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. "Sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo, pendidikan adalah salah satu pilar utama. Meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi semua anak bangsa, termasuk perempuan, menjadi prioritas kami," katanya.
Dody mengungkapkan bahwa Kementerian PU terus berupaya merenovasi dan merehabilitasi sarana serta prasarana pendidikan di berbagai wilayah.
“Kami berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pendidikan, termasuk proyek ini. Tujuannya adalah memberdayakan lebih banyak perempuan di Indonesia agar mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.
Pembangunan Kampus Terpadu Madrasah Mu’alimat Muhammadiyah Yogyakarta diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan perempuan yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepemimpinan. Kampus ini dirancang untuk mendukung potensi lebih dari 2.000 santri perempuan.
BACA JUGA:Mualamat Siapkan Program Literasi Keuangan Syariah Saat Ramadhan
BACA JUGA:Wamen Aminuddin Pastikan BUMN Farmasi Dukung Cek Kesehatan Gratis
Pembangunan kampus ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan perempuan sebagai bagian dari upaya menciptakan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Dukungan penuh dari Kementerian PU diharapkan dapat mempercepat terwujudnya infrastruktur pendidikan yang mendukung kemajuan perempuan di Indonesia.
“Ini adalah langkah nyata dalam membangun generasi yang lebih baik, terutama bagi perempuan Indonesia. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus terjalin untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas,” kata Dody.
Sumber: antara