Dinas Perhubungan Cianjur Mulai Pantau Travel Gelap

Dinas Perhubungan Cianjur Mulai Pantau Travel Gelap

Plt Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Cianjur, Darmawan. (Foto: Mochamad Nursidin/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur bekerja sama dengan Polres Cianjur, akan melakukan pemantauan terhadap travel gelap. Seperti dikeluhkan para sopir angkutan umum.

Plt Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Cianjur, Darmawan, mengatakan, mengenai penertiban terhadap travel ilegal atau travel gelap, Dishub Cianjur harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satlantas Polres Cianjur, seperti yang dilakukan di sekitar terminal Pasir Hayam tepatnya di Cepu 9. 

"Mengenai penindakan kita harus berkoordinasi dulu, karena wewenang Dishub Cianjur hanya di jembatan timbang dan di terminal saja," katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu5 Maret 2025.

Darmawan menjelaskan, dikarenakan kendaraan travel gelap berplat hitam dan putih, maka pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menindak travel gelap tersebut, dan hanya memiliki kewenangan menindak terhadap plat nomor kuning yang sudah memiliki izin.

BACA JUGA:Isi dan Beli Token Listrik Melalui PLN Mobile

BACA JUGA:Naik 3 Persen, DPMPTSP Cianjur Optimis Target Investasi 2025 Tercapai

"Untuk pemantauan kita lakukan secara situasional, seperti ketika mendapat pengaduan dari masyarakat. Kalau memang travel gelap banyak beroperasi lagi, kita akan langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian," jelasnya.

Selain itu, lanjut Darmawan, terkait keluhan para sopir elf mengenai travel gelap, pihaknya sudah melakukan audensi dengan berbagai pihak, diantaranya dengan Komisi 3 DPRD, pihak travel, Polres Cianjur, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perizinan. 

"Setelah itu (audiensi) tepatnya akhir Januari 2025, sampai saat ini kita tidak mendapat pengaduan lagi, baik dari pihak travel maupun pihak lainnya," ujarnya

Menurutnya, alasan para penumpang lebih memilih jasa travel dikarenakan mereka merasa nyaman dan langsung dijemput ke rumah masing-masing.

BACA JUGA:Terbawa Arus Sungai, Warga Cianjur Tangkap Ular Piton 1,5 Meter

BACA JUGA:Tanah Pemakaman Longsor, Dinding Rumah Warga di Cianjur Jebol

"Hasil wawancara terakhir melalui door to door atau dari rumah ke rumah, para pengguna travel merasa kenyamanan, terus harganya murah, ditambah lagi karena efisiensi waktu," kata Darmawan.

"Dan berdasarkan hasil kesepakatan dengan pihak travel, kalau mengangkut dari Jakarta, Bandung, maupun Sukabumi, mereka harus menurunkan penumpang di Terminal Pasir Hayam," tambahnya.

Sumber: