Permintaan Buah Nanas di Cianjur Meningkat Saat Ramadan

Permintaan Buah Nanas di Cianjur Meningkat Saat Ramadan

Seorang pedagang memerlihatkan buah nanas miliknya. Penjualan buah nanas meningkat signifikan selama Ramadan. (Foto: Akmal Eka Nugraha/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Di bulan Ramadan 1446 Hijriyah, penjualan buah nanas mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Buah khas Subang ini banyak diburu pembeli, terutama untuk dijadikan bahan baku pembuatan kue nastar.

Pedagang nanas, Emi Siti Haryati (42), mengungkapkan bahwa selama bulan puasa, permintaan nanas jauh lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa.

“Nanas itu sebenarnya khas Subang ya, tapi kalau bulan Ramadan jadi khas juga karena banyak yang beli,” ujar Emi, kepada Cianjur Ekspres pada Minggu 9 Maret 2025.

Emi menambahkan biasanya nanas dijual di pasar, saat Ramadan banyak pedagang yang memilih berjualan di pinggir jalan menggunakan mobil. Hal ini dilakukan karena daya tarik nanas yang terlihat segar, sehingga lebih menarik perhatian pembeli.

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Cianjur Dukung Penerapan Kurikulum Wajib Militer

BACA JUGA:Termasuk DPRD, Anggaran Perjalanan Dinas Pemkab Cianjur Dipangkas Hingga 50 Persen

“Kalau hari biasa dijual di pasar, tapi kalau Ramadan kami jual di pinggir jalan pakai mobil seperti ini. Soalnya kalau dilihat saja sudah segar, jadi banyak yang tertarik,” jelasnya.

Menurutnya, peningkatan penjualan ini terjadi karena masyarakat banyak membeli nanas untuk keperluan membuat kue khas lebaran.

“Kalau Ramadan, orang-orang beli nanas kebanyakan buat bikin kue nastar, jadi permintaan lebih banyak daripada hari-hari biasa,” katanya.

Sopian (53), pedagang nanas lainnya, menuturkan bahwa dirinya hanya berjualan saat Ramadan karena tingginya permintaan buah nanas.

BACA JUGA:Warga Cianjur Diminta Pilah Sampah Organik dan Non Organik

BACA JUGA:Ratusan Botol Minuman Beralkohol Diamankan Satpol PP Cianjur

“Kalau bulan biasa saya nggak jualan, jualan nanas itu pas Ramadan saja karena banyak yang nyari buat dijadikan bahan kue nastar,” ucapnya.

Sopian mengatakan, selama Ramadan omsetnya bisa mencapai Rp700 ribu hingga Rp1 juta per hari jika penjualan sedang bagus.

Sumber: