Tuntutan Buruh Cianjur Disepakati Bupati

Tuntutan Buruh Cianjur Disepakati Bupati

Tampak massa buruh mulai bergerak dan akan melakukan aksi unjukrasa di Pendopo Bupati Cianjur.(istimewa)--

CIANJUR, CIANJUREKSPRESBupati Cianjur Herman Suherman akhirnya menandatangani surat usulan dari Aliansi Buruh Cianjur Bersatu, salah satunya kenaikan upah tahun depan sebesar minimal 15 persen.

 

Para buruh tersebut sebelumnya melaksanakan aksi unjuk rasa di halaman pendopo Cianjur pada Senin (19/9/20220 kemarin. Selain menuntut kenaikan upah tahun depan, para buruh juga meminta pemerintah menurunkan kembali harga BBM bersubsidi dan membatalkan UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan mereka.

BACA JUGA:BPBD Cianjur Siagakan 50 Retana di Pantai Selatan

Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Cianjur, Hendra Malik, mengaku, meskipun tidak bisa bertemu secara langsung dengan Bupati Cianjur, Herman Suherman, tapi setidaknya menghasilkan sebuah surat atas tuntutan yang disampaikan ke Bupati Cianjur, yaitu tentang penolakan kenaikan harga BBM, penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, dan kenaikan UMK tahun 2023.

 

“Kami berharap surat yang dikeluarkan tersebut benar-benar dilaksanakan dan bukan hanya angin surga saja supaya peserta aksi membubarkan diri, tapi benar benar dilaksanakan, baik itu ke pemerintah provinsi ataupun pemerintah pusat,” kata dia kepada Cianjur Ekspres.

BACA JUGA:Camat Cibeber Cianjur Cek Kondisi Bangunan SD-SMP, Pastikan Sarana Belajar yang Nyaman

Hendra mewanti-wanti jangan sampai nanti keluar bahasa dari buruh bahwa bupati Cianjur dianggap tukang bohong, lantaran tuntutan itu tidak dilaksanakan.

BACA JUGA:Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan dalam Keadaan Telungkup di Pematang Sawah di Bojongpicung Cianjur

“Jadi sekali lagi kami berharap surat yang dikeluarkan oleh bupati, yang disampaikan kemarin kepada Aliansi Buruh Cianjur Bersatu itu benar-benar disampaikan ke pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat. Juga bisa dilaksanakan di semua perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Cianjur,” kata dia.

Sumber: