Kunjungan Wisatawan ke Wana Wisata Jangari Cianjur Sepi

Kunjungan Wisatawan ke Wana Wisata Jangari Cianjur Sepi

SEPI: Tampak perahu motor melintas di Waduk Cirata Jangari, Kecamatan Mande, Cianjur yang saat ini terbilang sepi dari kunjungan wisatawan. (Ayi Sopiandi/Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES  - Destinasi Wana Wisata Jangari di Kecamatan Mande, Kabupaten CIANJUR saat ini seakan kurang diminati wisatawan. Hal ini terlihat dari tingkat kunjungan yang masih sepi dan bisa dihitung jari, bahkan terkadang sama sekali tidak ada.  

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wana Wisata Jangari, Hendra Hendrawan mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan di Jangari hingga saat ini masih sepi meski pemerintah sudah memberikan kelonggaran.

BACA JUGA:Harga Sayuran di Cianjur Tak Kunjung Membaik, Petani: Mau Sampai Kapan

"Saya juga bingung, tingkat kunjungan wisatawan ke Jangari hingga saat ini cenderung masih sepi," kata Hendra, Kamis (22/9). 

Dia mengatakan, keberadaan destinasi wisata Jangari dinilai saat ini sudah tidak diminati pengunjung. "Saya menilai keberadaan destinasi wisata Jangari saat ini kurang diminati pengunjung," ucap Hendra. 

Hendra mengungkapkan, setiap hari angka pengunjung yang datang ke Jangari bisa dihitung jari bahkan terkadang sama sekali tidak ada. "Kadang dalam setiap harinya hampir tidak ada pengunjung wisatawan yang datang," katanya. 

BACA JUGA:Astakira Pembaharuan Cianjur Dorong Kemnaker Bantu Pekerja Migran Indonesia Bermasalah

Padahal lanjut Hendra, jika dilihat dari komunitas sopir wisatawan Timur Tengah (Timteng) sudah mulai ada kegiatan akan tetapi belum terlihat ada yang datang ke Jangari. 

"Untuk wisatawan dari Timteng belum terlihat lagi, apa memang benar destinasi wisata Jangari ini sudah diminati lagi," jelasnya. 

BACA JUGA:Perumdam Tirta Mukti Cianjur Akui Pengolahan Air Terganggu Saat Hujan

Hendra menegaskan, perlu adanya penataan di lokasi destinasi wisata Jangari sehingga diharapkan bisa kembali daya tarik pengunjung.

"Bisa dilihat dari tingkat kunjungan pemancing saja sekarang ini terlihat mulai berkurang atau tidak ramai seperti biasanya," katanya.

Sumber: