Harga Sayuran di Cianjur Tak Kunjung Membaik, Petani: Mau Sampai Kapan

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Hampir dua bulan lamanya harga hortikultura  di petani masih belum ada peningkatan. Harga jual sayuran di beberapa pasar di Bogor, dan Jakarta masih cenderung tidak bergerak naik. 

Salah satu petani hortikultura asal Gunungputri, Desa Sukatani Kecamatan Pacet Nanang (35) mengatakan, hampir satu pintasan panen sayuran pakcoy atau kurang lebih dua bulan lamanya harga sayuran bagi petani saat ini masih murah. 

BACA JUGA:Astakira Pembaharuan Cianjur Dorong Kemnaker Bantu Pekerja Migran Indonesia Bermasalah

"Kurang lebih hampir dua bulan lamanya harga sayuran di petani masih murah," kata Nanang, Kamis (22/9).

Dikatakan Nanang, untuk sayuran jenis Kol saat ini bandar atau tengkulak menerimanya Rp1.000 per kilogram, namun jika dihitung dengan operasional ongkos panggul bersihnya ke petani Rp500 per kilogram. 

"Harga kol sekarang ini Rp1.000 per kilogram, tapi bersihnya yang diterima petani itu paling cuma Rp500 per kilogram," katanya. 

BACA JUGA:Perumdam Tirta Mukti Cianjur Akui Pengolahan Air Terganggu Saat Hujan

Dia mengatakan, harga kol sebelumnya bisa mencapai kisaran Rp7.000 hingga 10.000 per kilogram, sekarang anjloknya bukan main. 

"Sebenarnya harga Rp1.000 pun istilahnya masih mending laku dijual, akan tetapi jika melihat group atau komunitas sayuran di Indonesia sayuran jenis kol, wortel, bawang saat ini benar-benar lagi kacau," ungkapnya. 

Nanang mengatakan, untuk sayuran jenis wortel sekarang ini kisaran Rp3.000 dari sebelumnya mencapai Rp6.000 hingga Rp8.000 per kilogram, bawang daun sekarang Rp3.000 dari sebelumnya bisa mencapai Rp7.000 hingga Rp12.000 per kilogram. 

"Saya juga tidak tahu kenapa bisa seperti ini, dan kondisi ini mau sampai kapan," ujarnya. 

BACA JUGA:Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum ke Bupati dan Wali Kota: Pertanian Jangan Diabaikan

Petani lainnya Pepen (52) mengatakan, yang baru ada peningkatan saat ini sayuran jenis pakcoy dari yang sebelumnya Rp500 per kilogram kini berangsur naik menjadi Rp1.500 hingga Rp2.000 per kilogram. 

"Paling juga pakcoy sekarang ini yang lagi naik harga, selebihnya belum ada," pungkasnya.

Sumber: