Astakira Pembaharuan Cianjur Dorong Kemnaker Bantu Pekerja Migran Indonesia Bermasalah

Astakira Pembaharuan Cianjur Dorong Kemnaker Bantu Pekerja Migran Indonesia Bermasalah

DISKUSI: Ketua Astakira Kabupaten Cianjur Ali Hildan saat berdiskusi dengan warga terkait penanganan permasalahan PMI.(Ayi Sopiandi/Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Kabupaten Cianjur, minta pemerintah dalam hal ini Kemnaker turut membantu penanganan kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Ketua Astakira Kabupaten Cianjur Ali Hildan mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya memberikan upaya bantuan atau pengadvokasian terhadap keluarga PMI yang mana tengah dilanda persoalan. 

BACA JUGA:Perumdam Tirta Mukti Cianjur Akui Pengolahan Air Terganggu Saat Hujan

"Banyak kasus yang menimpa PMI asal Kabupaten Cianjur, tentu ini menjadi PR pihak-pihak terkait," kata Ali, Kamis (22/9). 

Seperti kasus Yuyun Odi, PMI asal Kecamatan Bojongoicung, yang hingga saat ini kasusnya masih terkatung-katung karena belum adanya penanganan dari pemerintah. 

"Yuyun Odi ini sudah 12 tahun bekerja di Timur Tengah, bahkan yang bersangkutan sekarang ini masih diamankan KJRI Arab Saudi," katanya. 

BACA JUGA:Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum ke Bupati dan Wali Kota: Pertanian Jangan Diabaikan

Dikatakan Ali, Astakira sudah berkirim surat ke Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta Dirjen Binapenta dan PKK Kemenaker RI. 

"Ini adalah salah satu contoh kasus yang sekian banyak yang terjadi menimpa terhadap PMI khususnya di Kabupaten Cianjur," ujarnya. 

BACA JUGA:Lakukan Pendampingan UMKM, BRI Kolaborasi dengan SMESCO Indonesia Hadirkan Growpreneur

Sementara itu Kepala Disnakertrans Kabupaten Cianjur Endan Hamdani mengatakan, persoalan PMI yang dinilai bermasalah di negara penempatan pihaknya sudah berupaya membantunya. 

"Pemkab Cianjur dalam hal ini Disnakertrans terus berupaya untuk menyelesaikan semua persoalan bagi mereka yang memang lagi bermasalah," jelasnya.

Sumber: