Siswa SMP Islam Cendekia Cianjur Boyong Medali Emas dan Special Award di WICE 2022

Siswa SMP Islam Cendekia Cianjur Boyong Medali Emas dan Special Award di WICE 2022

PRESTASI: Siswa SMP Islam Cendekia Cianjur didampingi Kepala Sekolah, Dera Nugraha dan Guru Pembimbing Vany Destiany menunjukkan medali dan sertifikat yang diraih di World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2022 di Malaysia. (Herry Febriyanto/Cia--

Ciptakan Inovasi Obat Antiseptik Alami dari Tanaman Centella Asiatica

Ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2022 yang digelar di Damansara, Malaysia pada 26-30 September 2022, menjadi kenangan manis bagi enam siswa SMP Islam Cendekia Cianjur (SICC). Mereka berhasil membawa pulang medali emas. 

HERRY FEBRIYANTO, CIANJUR

PERSIAPAN yang dilakukan M. Fauzan Ali Syamsudin, Davin Azka Putra Mori, Iman Kamali P Batubara, Fadhiel Alfahreza, M. Raihan Fairuz dan Akhsan Fatir P selama beberapa bulan untuk mengikuti ajang WICE 2022 tidak sia-sia. Mereka menorehkan prestasi mumpuni, bersaing dengan peserta lain dari 25 negara.  

Keenam siswa Kelas IX  C ini memboyong medali emas usai tampil memukau mempresentasikan produk inovasi berupa obat antiseptik berbahan alami dari tanaman Antanan atau Centella Asiatica yang dapat mengobati luka, termasuk gigitan Tomcat. 

M. Fauzan Ali Syamsudin yang ikut mempresentasikan inovasi tersebut bersama M. Raihan Fairuz dan Akhsan Fatir P, menceritakan awal mereka memiliki ide untuk membuat obat antiseptik berbahan alami. 

"Teman-teman di asrama banyak yang kena luka (akibat gigitan, red) tomcat. Jadi saya mencari obat untuk mengobati itu, ternyata dilingkungan ini banyak (tanaman, red) Antanan atau Centella ," ujar Fauzan saat ditemui Cianjur Ekspres di SMP Islam Cendekia Cianjur, Sabtu (15/10).

Menurutnya, tanaman Centella memiliki kandungan aktif saponin, tanin dan lainnya yang mudah menyerap ke kulit serta bisa menyehatkan. "Habis itu saya membuat antiseptik jadi satu botol spray dan di coba ke berbagai orang dan ternyata bisa mengobati itu. Untuk mencari ide sama prosesnya kemarin dua bulan," jelas Fauzan yang memiliki hobi basket dan membaca artikel.

Selain memboyong medali emas, Fauzan dan teman-temannya juga menyabet penghargaan IYSA Special Award. "Sebetulnya cuma mencoba saja (ikut WICE 2022, red), tapi ternyata banyak usulan dari guru buat ikut dan ternyata bisa menang medali emas," katanya. 

Senada, siswa lainnya, Iman Kamali P Batubara, menuturkan senang dapat medali emas. Bahkan ia tidak menyangka setelah melalui perjuangan yang susah payah. "Grogi lihat peserta lain bagus-bagus, dari mulai IT dan lain-lain. Pemecahan masalahnya juga lebih bagus, gak nyangka," katanya.

Vany Destiany, guru pembimbing mengutarakan, Fauzan dan teman-temannya harus berjuang menyusuri galengan (pematang, red) sawah hingga turun ke selokan untuk memetik daun antanan agar bisa diolah menjadi antispetik.

"Mereka dari memetik ke lab (laboratorium, red), terus cari-cari jurnal dan ke lab (untuk, red) bisa jadi produk. Kita uji coba dulu ke teman-teman di asrama," katanya. 

Sehingga, menurut Vany, ketika sudah di tes laboratorium, uji coba hingga teruji dan berhasil kedepannya ada yang kena tomcat tidak usah risau. 

Sementara itu Kepala SMP Islam Cendekia Cianjur, Dera Nugraha, memaparkan visi sekolahnya meluluskan siswa yang bertauhid, berakhlak dan kompetitif. Salah satunya dengan memfasilitasi kejuaraan bagi para siswa dan tentu targetnya semua berprestasi di lomba apapun sesuai minat siswa. 

Sumber: