Peringati Hari Pahlawan, Hansip hingga Paraji Terima Penghargaan dari Bupati Cianjur

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan penghargaan kepada sejumlah kelompok masyarakat dari berbagai profesi yang dianggap berjasa di bidangnya masing-masing pada momen Peringatan Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2022). 

Mereka antara lain, terdiri dari guru mengaji di kampung, guru TKS, petugas palang pintu kereta api, petugas kebersihan, para nakes,  paraji di kampung, anak-anak disabilitas yang berprestasi, tukang gali kubur, sopir ambulance,  perempuan yang aktif memajukan kampungnya dan warga yang aktif melakukan ronda keliling setiap malam. 

BACA JUGA:4.676 Kelas SD di Cianjur Rusak, Disdikpora: Butuh 16 Tahun Perbaiki yang Rusak Berat

Bupati Cianjur Herman Suherman memberikan langsung penghargaan. Menurutnya, mereka sebenarnya juga para pahlawan di bidangnya masing-masing. 

Tapi, karena peran, perjuangan dan jasa para pahlawan kemerdekaan dulu yang jauh lebih  besar baik lewat darah dan air mata, maupun lewat pengorban nyawanya, maka dirinya memilih julukan yang lebih tepat  kepada mereka yang diundang itu sebagai pahlawan kecil.

BACA JUGA:Seribuan Kelas SD di Cianjur Rusak Berat, Wabup Tb Mulyana Syahrudin: Diupayakan Segera Diperbaiki

"Jadi kami pemerintah memberikan penghargaan kepada pahlawan-pahlawan kecil tanpa tanda jasa. Tadi kan kita lihat ada mak paraji, ada yang tukang gali kubur, hansip, penjaga rel kereta api, ada penyapu jalan, bidan, perawat, dokter dan guru TKS termasuk tukang ojek dan supir ambulance," katanya kepada wartawan usai peringatan Hari Pahlawan di Lapang Eks Parkir Pemda Cianjur.

" Mereka adalah pahlawan-pahlawan kecil yang tanpa tanda jasa, kita menghargai mereka berjuang sepenuh hati," ujar Herman menambahkan. 

BACA JUGA:Musim Penghujan, Harga Sayuran di Petani Cianjur Merangkak Naik

Herman mencontohkan perlintasan kereta api apabila tanpa ada petugas aakan banyak yang celaka. "Kita akan perhatikan terus dan itu perlu perhatian, ojek pun sama, berjasa untuk rakyat yang tidak punya kendaraan kita menghargai," katanya. 

Usai upacara, para pahlawan kecil itu dijamu istimewa lewat makan siang bersama bersama Bupati di Pendopo Cianjur.

Sementara itu, Saefulloh (47), warga Pamoyanan, Kecamatan Cianjur yang sudah lebih dari 20 tahun mengabdi sebagai tukang gali kubur, mengaku sangat senang dan bahagia diundang Bupati hadir pada upacara yang dilanjut dengan jamuan makan bersama.

BACA JUGA:Sekda Cecep S Alamsyah Sebut Perlu Cara-cara Baru Meningkatkan IPM Cianjur

"Saya tidak menyangka, Pak Bupati punya kepedulian dan perhatian yang begitu besar kepada orang-orang kecil seperti kami," ujarnya.

Sumber: