2.000 KPM di Brebes Keluar dari Jerat Kemiskinan, Siap Hidup Mandiri
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menghadiri Graduasi Sukses Brebes beres di Gedung Serbaguna Islamic Center Kabupaten Brebes, Kamis (14/8/2025)--
Luthfi menekankan bahwa upaya pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan dari satu sektor saja, tapi juga butuh keterlibatan banyak pihak. Ia mencontohkan, warga miskin penerima bansos mesti dipastikan memiliki pekerjaan melalui peningkatan ketrampilan. Oleh karenanya, Dinas Tenaga Kerja diterjunkan untuk menanganinya.
Termasuk bila tempat tinggalnya tergolong Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), maka dinas terkait perlu melakukan perbaikan. Begitu juga dengan anak-anak mereka juga mesti dipastikan mendapatkan jaminan pendidikan.
BACA JUGA:Ribuan Peserta dari 22 Negara Ramaikan Dieng Trail Run 2025, Dongkrak Pariwisata Jateng
BACA JUGA:Komitmen dalam Pemenuhan Hak Anak, Jateng Kembali Diganjar Penghargaan Provinsi Layak Anak
"Output pembangunan wilayah itu adalah kesejahteraan masyarakat. Namun untuk melakukanya, harus kolaborasi. Kita keroyok bareng-bareng," tandas mantan Kapolda Jateng ini.
Salah keluarga yang dilakukan garduasi kemiskinan di Brebes, Setia Puji mengaku, menerima bantuan sosial dari 2020-2025. Ia Sempat tak memiliki penghasilan usai pulang kampung dari ibu kota. Namun ia bertekad jualan bakso keliling. Kini usaha mereka lancar dan mampu mencukupi kebutuhan keluarga.
"Bantuan yang diberikan kemarin sangat meringankan beban kami. Tapi motivasi saya bisa mandiri. Kini ekonomi kami lebih mampu," katanya. (*)
Sumber:
