Ribuan Guru Madrasah Datangi DPRD Cianjur, Tuntut Diberi Kesempatan Ikuti Seleksi PPPK
Ribuan guru yang tergabung dalam Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Cianjur menggelar aksi damai di Gedung DPRD Cianjur, Senin (6/10). (Foto: CIANJUR EKSPRES/Akmal Esa Nugraha)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sekitar seribu guru yang tergabung dalam Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Cianjur menggelar aksi damai di Gedung DPRD Cianjur, Senin (6/10).
Mereka menuntut agar guru honorer maupun guru swasta di lingkungan madrasah diberi kesempatan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua PD PGM Kabupaten Cianjur, Miad Zainal Muttaqin, mengatakan aksi tersebut digelar untuk menyuarakan keresahan yang selama ini dirasakan para guru madrasah di berbagai jenjang.
“Sekitar 1.000 guru hadir hari ini. Kami datang untuk menyampaikan aspirasi terkait hak kami yang belum terpenuhi,” ujarnya saat ditanyai di Gedung DPRD Cianjur.
BACA JUGA:Pemprov Jateng Bakal Naikkan Anggaran Insentif Guru Agama Menjadi Rp300 Miliar
BACA JUGA:Jumlah Penerima Insentif Guru Ngaji Tahun 2025 dari Pemkab Cianjur 392 Orang
Menurutnya, para guru madrasah selama ini tidak bisa mengikuti seleksi PPPK dengan alasan mengajar di sekolah swasta. Padahal, mereka menjalankan fungsi yang sama dengan guru di sekolah negeri.
“Kami ingin status kami diperlakukan setara. Pimpinan pusat juga menginstruksikan agar kami memperjuangkan hak ini,” katanya.
Miad menuturkan, tidak seharusnya perbedaan status negeri dan swasta membuat layanan maupun hak guru menjadi timpang.
“Guru madrasah juga mencerdaskan anak bangsa. Jangan sampai hanya karena beda lembaga, hak kami jadi terbatas,” katanya.
BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Akan Bina Siswa SMP Terlibat Aksi Unjuk Rasa
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPRD Cianjur
Aksi damai tersebut berlanjut dengan audiensi di ruang paripurna DPRD. Surat tuntutan mereka diterima dan ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua DPRD Cianjur.
“Alhamdulillah, surat sudah diterima. Ini jadi dasar untuk kami laporkan ke pusat bahwa aspirasi sudah kami sampaikan,” katanya.
Sumber:
