Banner Disway Award 2025

Sembilan Penyuluh Pertanian di Cianjur Terima Hadiah Motor dari Kementan

Sembilan Penyuluh Pertanian di Cianjur Terima Hadiah Motor dari Kementan

Sembilan penyuluh pertanian pada Dinas TPHPKP Cianjur mendapat reward dari Kementerian Pertanian (Kementan) berupa sepeda motor.(Foto: CIANJUR EKSPRES/MOCH. NURSIDIN)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Cianjur mendapat dorongan baru setelah Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan sembilan unit sepeda motor sebagai reward bagi penyuluh berprestasi.

Bantuan tersebut dikirim melalui dua tahap, dimana dua unit telah lebih dulu diterima pada gelombang pertama, dan tujuh unit tambahan datang pada gelombang berikutnya.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas TPHPKP Cianjur, Inna Ratna Sofia, mengatakan, pemberian motor ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas kinerja penyuluh yang berhasil mencapai target luas tambah tanam di masing-masing kecamatan.

“Program ini adalah bentuk apresiasi bagi penyuluh yang kinerjanya tinggi. Setiap kecamatan punya target luas tambah tanam, dan mereka yang capaiannya paling besar mendapat reward. Totalnya sekarang sembilan penyuluh yang menerima,” katanya kepada wartawan, kemarin (11/12/2025).

BACA JUGA:Peningkatan Produktivitas Pertanian dan Kemantapan Irigasi Masih Jadi PR Pemkab Cianjur

BACA JUGA:Dinas TPHPKP Cianjur Sebut Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Tantangan Serius

Menurutnya, motor baru tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung mobilitas penyuluh di lapangan. Selama ini banyak kendaraan operasional yang sudah berusia tua, sehingga kehadiran motor baru diyakini dapat meningkatkan efektivitas pendampingan petani.

“Penyuluh adalah ujung tombak di lapangan. Dengan kendaraan yang layak, kami harap produktivitas mereka meningkat. Ini juga menjadi motivasi agar penyuluh lain terus meningkatkan kinerja,” ujarnya.

Inna menegaskan, skema ini sekaligus menjadi implementasi sistem reward and punishment, di mana penyuluh yang memiliki kontribusi besar dalam peningkatan produksi pertanian akan mendapatkan penghargaan, sementara yang belum optimal didorong untuk memperbaiki capaian.

Saat ini, Kabupaten Cianjur memiliki 123 penyuluh pertanian, terdiri dari 90 ASN PPPK, 32 PNS, dan satu tenaga honorer yang masih aktif. Seluruh penyuluh diharapkan semakin proaktif menjembatani kebutuhan petani dengan program pemerintah, mulai dari pupuk bersubsidi, bibit, alsintan, hingga fasilitas pengairan.

BACA JUGA:Cianjur Kehilangan 900 Hektare Lahan Pertanian, Bupati Pastikan Tak Terulang Lagi

BACA JUGA:Dinas Pangan Cianjur Resmi Dipisah dari Dinas Pertanian, Mulai Berlaku 2026

“Kami ingin komunikasi di lapangan semakin baik. Dengan begitu, semua bantuan dan program bisa tepat sasaran serta mendukung peningkatan produksi pangan,” ungkapnya.

Sumber: