CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Tiga pekan menuju Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, penjualan hewan kurban khususnya kambing dan domba sudah meningkat namun belum menunjukan peningkatan harga.
M Nandang (60) peternak kambing dan domba asal Kecamatan Cugenang mengungkapkan, dalam dua pekan terakhir ia sudah menjual kurang lebih 20 ekor kambing.
"Mungkin karena harganya masih murah, penjualannya jadi meningkat. Biasanya kambing ukurang sedang itu bisa Rp2,3 juta hingga Rp2,5 juta, sekarang harganya malah dikisaran Rp2 jutaan," ungkap M Nandang saat ditemui di Pasar Hewan Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur, Selasa (28/5).
BACA JUGA:Polres Cianjur Bongkar Makam Korban Kasus Dugaan Malapraktik di Sindangbarang
Nandang memastikan, memasuki Juni nanti, harga kambing akan meningkat pesat karena semakin dekat dengan momen Idul Adha yang jatuh pada 17 Juni 2024.
"Semakin dekat Rayagung (Idul Adha), harganya pasti akan naik bahkan bisa menyentuh angka Rp3 juta per ekor. Makin berat bobotnya makin tinggi juga harganya," kata Nandang.
Menurutnya, sampai saat ini masih banyak warga luar kota yang membeli kambing di Pasar Hewan Cianjur, seperti dari Tangerang dan Jakarta.
BACA JUGA:Menanti Revisi Perda RTRW Cianjur Rampung
"Ada beberapa yang beli borongan, ada juga yang beli satuan, jadi penjulan harian tergantung minat pembeli. Sementara kambing dan domba yang ada di sini (Pasar Hewan Cianjur) berasal dari beberapa daerah, seperti Garut, Bandung, dan Sukabumi," tuturnya.
Amun (60) peternak asal Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang mengaku penjualannya mengalami peningkatan hingga 80 persen.
Amun yang menjual kambing dan domba berukuran agak besar membanderol hewan kurbannya dikisaran Rp2,5 juta hingga Rp6 juta.
BACA JUGA:Pemdes Waringinsari Alokasikan DD untuk Pembangunan Infrastruktur
"Yang beli kebanyakan dari luar kota seperti Tangerang, Jonggol, Bandung, bahkan Karawang," kata Amun.
Deni (40) pembeli hewan kurban asal Tangerang mengaku sengaja membeli domba di Cianjur karena kualitasnya dinilai bagus.