CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan, bahwa pemerintah daerah Bersama TNI/Polri, Kejaksaan, KPU, Bawaslu dan stakeholder terkait sudah siap untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Hal tersebut ditegaskan Herman kepada wartawan usai menghadiri Apel Kesiapan Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Eks Lapang Parkir Setda, Senin 12 Agustus 2024.
"Apel barusan ingin meyakinkan kepada masyarakat Cianjur, bahwa Pemda, TNI/Polri, KPU, Bawaslu siap melaksanakan Pilkada dengan situasi aman, tertib dan tidak ada kendala," ucapnya.
Bahkan dirinya mengungkapkan, sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk menyampaikan ke pusat bahwa Cianjur sudah siap untuk melaksanakan Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:Bey Machmudin: Kerja Sama yang Solid Kunci Keberhasilan Pilkada Jabar 2024
BACA JUGA:Ketua PKB Cianjur Lepi Ali Firmansyah Ungkap Lima Alasan Gus Muhaimin Dicintai dan Ditaati Kader PKB
Lebih lanjut dirinya menekankan beberapa poin dalam apel kesiapan gelar pasukan pengamanan Pilkada 2024. Diantaranya, meningkatkan sinergitas antara pemerintah daerah, TNI/Polri dan masyarakat dalam melaksanakan Pilkada Tahun 2024.
"Koordinasikan dengan baik antara berbagai pemangku kepentingan agar proses pemilihan dapat berjalan dengan lancer, aman dan damai," kata Herman.
Dirinya meminta agar memahami peran tanggungjawab masing-masing, saling dukung dan berkolaborasi.
"Pastikan bahwa setiap anggota pasukan memahami peran dan tanggungjawab serta siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi," ucap Herman.
Termasuk, lanjut Herman, meningkatkan partisipasi pemilih yang datang ke TPS melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mendukung dan menggerakkan masyarakat agar keberhasilan tingkat partisipasi memilih dapat terwujud.
"Sukseskan pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 sesuai Tema KPU, yakni Cianjur Ceria (Cianjur memilih Riang Gembira). Saya yakin Pilkada akan berjalan sukses dan lancer, untuk itu mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban dan integritas proses pemilihan," pungkasnya.