BANDUNG,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin berharap kecamatan di Jabar menjadi pusat penggerak bagi pembangunan daerah. Bey mengharapkan melalui program West Java District Empowerment (WJDE) 27-28 Agustus 2024, kecamatan diharapkan dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum yang berfokus pada pelayanan publik, koordinasi antarlembaga dan pemberdayaan masyarakat. "Tujuannya jelas, yaitu mempercepat pencapaian target indikator strategis yang telah kita tetapkan bersama," kata Bey dalam Rakor bersama para camat se-Jabar dalam upaya penguatan peran kecamatan untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan umum di Gedung Sate Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Selain itu, ia mengungkapkan pelaksanaan rakor juga dalam mengakselerasi pencapaian Indikator strategis Jabar yang mencakup berbagai elemen penting, mulai dari peningkatan indeks pembangunan manusia, pengembangan ekonomi lokal, penurunan angka kemiskinan, stunting, hingga penguatan daya saing daerah.
BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar Amanahkan Pustakawan Ahli Utama untuk Jaga Peradaban
BACA JUGA:Penataan Area Puncak Tahap 2, Sat Lantas Polres Cianjur Imbau Pengendara Lewat Jalur Alternarif "Semua ini adalah tolok ukur keberhasilan pembangunan yang harus kita capai demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," ujarnya. Bey menjelaskan kecamatan memiliki kedekatan dengan masyarakat di tingkat paling bawah, sehingga mampu merespon kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat. "Peran kecamatan dalam mencapai target-target ini tidak bisa dianggap remeh. Dengan program WJDE, para camat diharapkan mampu menjadi motor penggerak utama dalam menggerakkan roda pembangunan di daerah masing-masing," katanya. Selanjutnya, Bey menjelaskan dalam upaya mengakselerasi pencapaian indikator strategis Jabar ada beberapa contoh konkret program yang dapat dilakukan oleh kecamatan.
BACA JUGA:Penutupan WJF 2024, Bey Machmudin Gelorakan Semangat Jabar
BACA JUGA:Paritrana Award 2024, Bey Machmudin: Pemberian Penghargaan Jadi Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Jamsostek Dalam penguatan daya saing, kecamatan dapat mendorong inovasi di sektor pertanian, pariwisata dan industri kreatif di daerahnya. "Juga mempromosikan produk unggulan kecamatan ke pasar yang lebih luas," ujarnya. Selain itu, tukar pengalaman di antara para camat merupakan hal penting karena setiap kecamatan memiliki tantangan dan keberhasilan yang berbeda-beda di daerahnya. "Oleh karena itu berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain akan memperkaya strategi kita dalam mencapai target-target pembangunan. Kami tahu semua sudah bekerja dengan baik, bekerja keras, dan tetap dijaga semangatnya. Kami yakin semua akan bekerja dengan inovasi dan kreativitas. Tantangan yang dihadapi akan membuat lebih semangat dalam bekerja," tutur Bey.