Diikuti Ratusan Kepala SMP dan PKBM, PWI Cianjur-Forum Pemred-Forum Medsos Gelar Journalist Goes To School

Kamis 05-09-2024,11:00 WIB
Editor : Herry Febriyanto

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur, Forum Pemred, dan Forum Medsos menggelar Goes To School Pelatihan Jurnalistik pada ratusan Kepala SMP dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Gedung Assakinah Cianjur, Rabu 4 September 2024. 

Turut hadir, Bupati Cianjur, Herman Suherman sekaligus membuka acara yang disambut antusias oleh seluruh peserta.

"Kami ucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan ini. Di mana jika melihat situasi media sosial saat ini, antara yang benar dan salah sudah kelihatan," ujar Herman.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, mereka akan tahu kode etik apa yang harus dimasukkan apa yang tidak boleh dimasukan. Ini akan semakin baik khususnya untuk perkembangan media sosial di Cianjur," tambahnya.

BACA JUGA:600 KK di Kabupaten Cianjur Terima Bantuan SLBM

BACA JUGA:23 Desa di Cianjur Terdampak Kekeringan, Warga Ajukan Pembuatan Sumur Bor

Dia pun meminta pada semua guru dan kepala sekolah agar mempergunakan media sosial dengan baik dan bijak, karena jejak digital sulit untuk dihapus.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa disebarkan kepada yang lainnya, terutama untuk anak didiknya dan guru yang lain agar kegiatan ini bisa diikuti oleh siswa SD se-Kabupaten Cianjur," terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin mengatakan, program tersebut dapat menambah ilmu tentang kejurnalistikan bagi pihak PKBM dan SMP.

"Pelatihan ini bertujuan baik, yakni peningkatan skill dalam mengolah media sosial serta mengenal ilmu terkait kode etik jurnalistik. Maka serap ilmunya dengan sebaik mungkin," terangnya.

Sementara itu, Ketua PWI Cianjur, Ahmad Fikri mengatakan, pelatihan ini berangkat dari banyaknya oknum wartawan nakal dan tidak bertanggung jawab.

"Kegiatan ini dilakukan, sebab adanya keluhan dari setiap sekolah tentang adanya kenakalan-kenakalan wartawan dan media yang tidak mempunyai badan hukum. Maka dari itu, kita lakukan pelatihan ini agar mereka bisa memilah mana wartawan yang baik dan benar," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini adalah agenda tahunan. Namun, karena terhalang oleh bencana alam di Cianjur, sehingga kegiatan ini baru terealisasi sekarang.

"Saat ini baru terselenggara SMP dan PKBM. Rencana ke depan kita akan melakukan pelatihan ini bagi tingkat SD dan SMA/SMK se-Kabupaten Cianjur. Nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar," bebernya.

Kategori :