CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Forum Silaturahmi Kiai Kampung menggelar acara silaturahmi bersama Bupati Cianjur, H. Herman Suherman di Pondok Pesantren Cinta Bagja Kampung Cibeleng Hilir, Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Acara ini dihadiri para kiai kampung dari Kecamatan Gekbrong yang mengusung tema besar tentang peran ilmu yang bermanfaat, ketahanan pangan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Acara dimulai dengan solawat dan tawasul yang dipimpin langsung oleh Aang Saepul Bayan Pendiri Pondok Pesantren Cinta Bagja yang menambah kehangatan suasana dengan lantunan syair-syair islami.
Antusiasme dari warga yang hadir semakin terasa, menambah semangat persatuan di antara para kiai, santri, dan masyarakat.
BACA JUGA:Pentingnya Peran Kiai Kampung dalam Merawat Budaya dan Pendidikan di Masyarakat
BACA JUGA:Realisasi Investasi Cianjur Hingga Agustus 2024 Capai Rp1,3 Triliun
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Herman Suherman mengapresiasi kehadiran para kiai serta kontribusi besar mereka terhadap perkembangan moral dan spiritual masyarakat Cianjur.
Dalam sambutannya, Bupati Herman Suherman mengawali dengan membahas pentingnya ilmu yang bermanfaat, sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits: “Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang saleh” (HR. Muslim).
Beliau menekankan bahwa para kiai dan santri memiliki peran besar dalam menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan umat.
Selain itu, Bupati Herman Suherman menyampaikan capaian Kabupaten Cianjur dalam ketahanan pangan.
“Alhamdulillah, ketersediaan kebutuhan ketahanan pangan di Cianjur telah tercukupi dengan baik. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Cianjur pun mengalami peningkatan signifikan, dari Rp500 miliar menjadi Rp1,1 triliun. Ini adalah hasil kerja keras bersama, dan kami sangat bersyukur atas pencapaian ini,” ujar Bupati dengan penuh optimisme.
Tidak hanya itu, Bupati Herman Suherman juga menyampaikan kabar baik terkait penurunan angka stunting di Cianjur.
“Penurunan stunting adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan generasi mendatang. Ini adalah bukti bahwa upaya kami bersama masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam menjaga kesehatan keluarga telah menunjukkan hasil yang positif,” paparnya.
Menutup sambutannya, Bupati Herman Suherman, mengajak seluruh masyarakat, terutama para kiai untuk terus berperan aktif dalam menjaga Cianjur sebagai Kota Santri.