CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pembangunan infrastruktur jalan desa menjadi salah satu fokus Pemerintah Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.
Mulai dari infrastruktur jalan lingkungan, jalan desa, termasuk drainase dan jembatan penghubung sebagai akses warga sehari-hari.
"Walaupun memprioritaskan (pembangunan) infrastruktur jalan. Pemerintah Desa Rawabelut tidak mengenyampingkan program lainnya, seperti dalam bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya sesuai dengan petunjuk atau aturan dari Kementerian," kata Kepala Desa Rawabelut, Syarif Hidayat kepada Cianjur Ekspres.
Syarif menjelaskan, Pemerintah Desa Rawabelut lebih memprioritaskan pembangunan jalan dikarenakan berdasarkan hasil musyawarah kedusunan (Musdus) dan musyawarah desa (Musdes).
BACA JUGA:ISPA Tempati Urutan Pertama Penyakit di Kabupaten Cianjur, Dinkes: Disusul dengan Diare
BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Pastikan ASN di Lingkungannya Netral pada Pilkada 2024
"Jadi, semua warga setuju kalau program pembangunan infrastruktur jalan lebih diprioritaskan karena untuk mendukung aktivitas warga sehari-hari seperti petani dan anak sekolah," jelasnya.
Meski begitu, Syarif menuturkan, pembangunan infrastruktur jalan tidak sepenuhnya menggunakan anggaran dari dana desa (DD), namun dibantu dengan anggaran dari APBD dan dana aspirasi.
"Kalau penggunaan dana desa kita alokasikan seimbang sesuai dengan aturan dari Kementerian. Harus dianggarkan untuk BLT, harus menganggarkan untuk ketahanan pangan dan lainnya," tuturnya.
Berdasarkan data Desa Rawabelut. Wilayah Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, memiliki jalan desa atau protokol sekitar 15 kilometer yang menghubungkan ke sejumlah desa dan antar kedusunan.
BACA JUGA:PAUD Cipanas dan Posyandu Bersinergi dalam Penanganan Stunting
BACA JUGA:DPMD Cianjur: Kades Harus Jaga Netralitas pada Pilkada 2024
Sementara infrastruktur jalan yang sudah dibangun atau diperbaiki mencapai 10-11 kilometer atau sekitar 72 persen dari total panjang jalan yang membentang di wilayah Desa Rawabelut.
"Walaupun anggaran terbatas. Berdasarkan hasil Musdus dan Musdes kita tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung perekonomian, pendidikan, dan kesehatan warga," tukas Syarif.