"Mengapa demikian? Karena sport adalah salah satu aktivitas fisik yang ada di Prodi Keolahragaan, dengan demikian UNSUR berpeluang untuk menyelenggarakan sport dalam bentuk sport education model (SEM) untuk diperdalam oleh UNSUR, dan disosialisasikan pada para guru pendidikan jasmani yang ada di Kabupaten Cianjur," jelasnya.
"Untuk sementara skupnya masih kecil hanya ada 60 orang dibagi tiga kelompok, untuk mencoba menerapkan konsep SEM yang lebih sederhana tetapi nilai-nilai yang diharapkan bisa tertampung pada diri siswa itu tetap," sambungnya.
BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Harapkan Larangan Bawa HP Diterapkan di Seluruh Sekolah
BACA JUGA:Ratusan Guru di Kabupaten Cianjur Ikuti Program Pendidikan Guru Penggerak
Prof Adang menambahkan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mencoba menggali ulang nilai-nilai pendidikan jasmani yang dalam kurikulum sekarang masih belum terungkap secara maksimal.
"Penanaman nilai-nilai ini diharapkan akan maksimal, mulai dari nilai-nilai yang sifatnya fisical, strategic, dan antusiasme sebagai olahragawan yang mencerminkan nilai-nilai keolahragaan dalam perilaku," ungkapnya.