JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa upaya meningkatkan sektor pertanian dilakukan dengan mencetak sawah baru, demi mewujudkan swasembada pangan.
Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama lintas kementerian/lembaga terkait untuk mencapai target-target pemerintah di sektor pangan. "Kemarin saya (rapat koordinasi) di Kementerian Kehutanan, dengan seluruh kementerian, bagaimana rencana kita sehingga kita bisa swasembada. Termasuk cetak sawah baru, membuka lahan baru, dan lain-lain yang di Merauke yang kemarin Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sudah hadir ke sana," kata Zulhas di sela peninjauan stok beras di kawasan pergudangan Bulog Sunter Timur, Kelapa Gading, Jakarta, kemarin, 4 November 2024. Dia menjelaskan bahwa telah dilakukan pembukaan lahan baru di wilayah Kabupaten Merauke, Papua Selatan, selain itu memperbaiki lahan sawah lama yang terbengkalai di daerah lainnya, untuk meningkatkan luas areal tanam padi. BACA JUGA:Erick Thohir Sebut Hanya Tujuh BUMN yang Masih Rugi BACA JUGA:Lidia Rasakan Manfaat Jaringan Luas ATM BRI Hingga ke Tengah Perkebunan Sawit di Seluma Menurutnya, hal itu sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya upaya swasembada pangan, termasuk kebutuhan lainnya tidak hanya beras, tetapi juga jagung, gula, kedelai, cabai dan bawang. "Pak Presiden kita, Pak Prabowo berkali-kali menyampaikan kita akan swasembada pangan. Pangan artinya tidak hanya beras, ya," ucapnya. Zulhas menekankan bahwa ketahanan pangan juga mencakup berbagai komoditas, seperti jagung, gula, kopi, kedelai, kelapa, cokelat, cabai, bawang, yang memerlukan perhatian menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan nasional. Menurut dia, pemerintah menargetkan swasembada minimal untuk beras dan jagung pada 2028, dengan upaya keras mempercepat produksi dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian. BACA JUGA:Optimisme BRI Pada Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru BACA JUGA:Amankan Masa Depan Keluarga dengan Asuransi AMORA: Pilihan Tepat untuk Perlindungan Jangka Panjang Oleh karena itu, Zulhas menegaskan bahwa pemerintah akan mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mencapai ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan dan memperkuat sektor pertanian. "Tapi paling kurang (tahun) 2028 (swasembada), kita harus bekerja keras, bisa swasembada paling kurang beras dan jagung. Oleh karena itu kita kerja, harus mempersiapkan segala sesuatu dengan baik," tegasnya. Di sisi lain, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmen siap memperjuangkan mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, dengan fokus pada peningkatan produksi dan perluasan areal pertanian. “Presiden dan Wakil Presiden menaruh perhatian besar untuk sektor pertanian. Capai swasembada secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Saya katakan kami siap dan kami yakin mampu,” kata Amran di Jakarta, Rabu (23/10). BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Ciptadent Adalah Pilihan Tepat untuk Kesehatan Gigi Anda BACA JUGA:Bapenda Kabupaten Cianjur Panggil Puluhan Pengusaha Penunggak Pajak Amran menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang kembali melanjutkan kepemimpinan di Kementan siap melakukan upaya maksimal demi mencapai swasembada pangan. Ia menegaskan bahwa hal itu sesuai arahan Presiden Prabowo dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029. Pasalnya, Indonesia harus bisa menggapai kedaulatan pangan guna mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan. "Di bawah komando kepemimpinan Presiden, kami berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita Indonesia berdaulat pangan," ujarnya.Zulhas: Upaya Peningkatan Pertanian Dilakukan Lewat Cetak Sawah Baru
Senin 04-11-2024,17:00 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi
Kategori :
Terkait
Senin 20-01-2025,19:00 WIB
Menteri PU: Bendungan Jatigede Tingkatkan Produksi Padi 2,5 Kali Lipat
Selasa 14-01-2025,17:24 WIB
Bulog: Penyaluran Beras SPHP Didominasi Pengecer Sebesar 65 Persen
Rabu 01-01-2025,13:30 WIB
Bapanas: Presiden Setujui Bantuan Pangan Dilakukan Enam Bulan di 2025
Rabu 18-12-2024,19:30 WIB
Mendes-PDTT Minta 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
Rabu 18-12-2024,19:20 WIB
Mentan Blacklist Empat Perusahaan Pupuk Palsu, Rugikan Petani Hingga Rp32 Triliun
Terpopuler
Kamis 30-01-2025,16:28 WIB
Pohon Tumbang Timpa Kelas SDN Sukasari Campaka, Enam Siswa Terluka
Kamis 30-01-2025,16:30 WIB
Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta Dalam SPMB
Kamis 30-01-2025,20:00 WIB
Estimasi Kuota Haji Kabupaten Cianjur Capai 1.306 CJH
Kamis 30-01-2025,16:12 WIB
Pemerintah Resmi Ganti Sistem PPDB Menjadi SPMB
Kamis 30-01-2025,19:34 WIB
Material Longsor Timpa Angkutan Umum di Jalan Raya Puncak
Terkini
Kamis 30-01-2025,21:00 WIB
Pasar Ciranjang Cianjur Miliki Mesin Pencacah Sampah Organik Berkapasitas 1,5 Ton
Kamis 30-01-2025,20:30 WIB
Warga Desa Waringinsari Minta Pemkab Cianjur Bantu Perbaiki Saluran Air
Kamis 30-01-2025,20:00 WIB
Estimasi Kuota Haji Kabupaten Cianjur Capai 1.306 CJH
Kamis 30-01-2025,19:34 WIB
Material Longsor Timpa Angkutan Umum di Jalan Raya Puncak
Kamis 30-01-2025,16:30 WIB