CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Tumpukan ban bekas di lahan seluas 2 hektar di tempat penyimpanan sementara di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, terbakar hebat pada Senin, 16 Desember 2024 pagi pukul 08.00 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur sempat kesulitan untuk padamkan api akibat bahan mudah terbakar juga titik api sangat luas.
Dari pantauan langsung Cianjur Ekspres, hingga pukul 18.00 WIB atau setelah 10 jam, api masih terus muncul.
Camat Mande, Epi Rusmana mengungkapkan lokasi terbakarnya ribuan ban bekas tersebut merupakan area peternakan ayam seluas 3 hektar. Sementara untuk pabrik ban bekas sendiri ada di Desa Mulyasari.
BACA JUGA:Ribuan Buruh Cianjur Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Tambahan UMSK Sebesar 7 Persen
BACA JUGA:Berantas Judol, HP Satpol PP Kabupaten Cianjur Dirazia
"Ini adalah kandang ayam, tapi banyak lahannya yang kosong dan dipakai untuk penyimpanan ban bekas sementara oleh pemiliknya," kata Rusmana saat ditemui di lokasi kejadian.
Camat mengatakan, tumpukan ban bekas yang terbakar sekitar setinggi 2 meter dan semuanya ludes terbakar.
Sejak pagi, lanjutnya, pemerintah telah menurunkan tim kesehatan untuk berjaga-jaga adanya gangguan kesehatan yang diakibatkan kepulan asap hitam dari lokasi kebakaran.
"Kita panggil petugas kesehatan dari puskesmas untuk memeriksa warga sekitar dan juga petugas gabungan yang bertugas padamkan api," kata Rusmana.
BACA JUGA:Polres Cianjur Ringkus Pelaku Pembacokan Saat Bentrokan Antar Kelompok di Cilaku
BACA JUGA:Peduli Cianjur Selatan, Aliansi Mahasiswa Salurkan Bantuan Logistik dan Pemeriksaan Kesehatan
Camat memastikan api tidak akan melebar ke permukiman warga karena adanya tembok pembatas. Tidak akan melebar ke rumah penduduk karena lokasi ini dipagari dan tidak berbatasan langsung dengan rumah warga," ungkapnya.
Ia mengimbau pada warga yang ada di sekitar lokasi untuk tidak mendekat ke titik kebakaran agar tidak terpapar asap.