CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kodim 0608/Cianjur berhasil mengamankan 2.440 bungkus rokok ilegal serta berpotensi merugikan negara hingga ratusan juta rupiah di Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Dandim 0608/Cianjur, Letkol Kav Yerry Bagus Merdianto, mengungkapkan bahwa penemuan ini berawal dari kecurigaan tim intelijen terhadap sebuah mobil yang terparkir di salah satu parkiran. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ditemukan ribuan bungkus rokok ilegal yang berpotensi merugikan negara hingga ratusan juta rupiah.
“Alhamdulillah kita berhasil mengamankan rokok ilegal dengan jumlah yang cukup fantastis, yaitu sekitar 2.440 bungkus atau jika dihitung total batangnya mencapai 488.000 batang, dan negara mengalami kerugian sekitar Rp364 juta akibat peredaran rokok ilegal ini,” ujar Yerry, pada Jumat 28 Februari 2025.
Dalam operasi ini, kata Dandim, pihaknya telah mengamankan lima orang yang terlibat dalam peredaran rokok ilegal tersebut.
BACA JUGA:Asda II Cianjur Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Puluhan Preman di Cianjur Terjaring Operasi Pekat 2025
“Yang diamankan untuk saat ini ada lima orang. Menurut pengakuan mereka, bisnis ini sudah berjalan sejak November 2024 dengan keuntungan per bulan nya mencapai Rp20-30 juta,” katanya.
Dandim menambahkan, bahwa rokok ilegal tersebut didapatkan dari luar daerah dan diedarkan di wilayah Cianjur.
“Menurut pengakuannya, mereka mendapatkan barang ini dari Malang, kemudian diedarkan di wilayah Cianjur,” imbuhnya.
Kodim 0608/Cianjur akan menyerahkan kasus ini kepada pihak Bea Cukai Bogor untuk proses hukum lebih lanjut.
BACA JUGA:Sambut Ramadan, Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Gelar Papajar
BACA JUGA:120 Kursi Kepala Sekolah di Cianjur Diisi Plt, Ini Penyebabnya
“Kami dari jajaran TNI AD, khususnya di wilayah Cianjur, menyatakan perang terhadap barang-barang ilegal. Tidak hanya rokok ilegal, tetapi juga miras, narkoba, dan kegiatan ilegal lainnya,” tuturnya.
Dandim menegaskan pihaknya akan fokus meningkatkan pengawasan selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.