Lidya juga mendorong pemerintah kabupaten Cianjur memperkuat edukasi keluarga dan ketahanan mental anak.
BACA JUGA:Ditemukan Ayahnya, Pemuda di Cibeber Gantung Diri di Pohon Karet
BACA JUGA:Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sumur, Kapolsek Pacet: Diduga Depresi Masalah Keluarga
“Kita tidak bisa menyalahkan pemerintah sepenuhnya, tapi memang sosialisasi dan edukasi ke masyarakat harus diperkuat. Karena tingkat pendidikan masyarakat yang rendah,” katanya.
Menurutnya, lembaga pemerintah, sekolah, dan komunitas perlindungan anak perlu bekerja sama untuk melakukan pencegahan sejak dini.
“Sekolah itu rumah kedua untuk anak, tapi rumahnya itu adalah rumah selama-lamanya. Edukasi dan kasih sayang dari rumah harus diperkuat agar kasus ini tidak terulang. Kita harus bekerja sama dengan semua pihak,” pungkasnya.(Cr1)