Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sumur, Kapolsek Pacet: Diduga Depresi Masalah Keluarga

Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sumur, Kapolsek Pacet: Diduga Depresi Masalah Keluarga

DIEVAKUASI: Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cipanas dibantu relawan pecinta alam mengevakuasi korban gantung diri dari sumur sedalam 10 meter. (Foto: IST)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi mengungkapkan peristiwa gantung diri yang terjadi di sumur milik warga di Kampung Sukasari RT 03 RW 14 Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, tak berindikasi tindak pidana.

"Tidak ada indikasi dari akibat kriminalitas, murni gantung diri karena masalah keluarga," ungkap Hima saat dikonfirmasi Cianjur Ekspres, kamis 13 Juni 2024.

Menurutnya, korban diduga depresi karena permasalahan dalam internal keluarga setelah ibundanya meninggal dunia.

BACA JUGA:Tolak Tapera, Ratusan Buruh Demo di Gedung DPRD Cianjur

"Murni karena diduga depresi, pertama karena ditinggal sang ibu, dan juga masalah internal lainnya," tutur Kapolsek.

Selain itu, setelah proses evakuasi dan autopsi korban, pihaknya langsung menyerahkan jenazah pada pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial R (28) warga Kampung Sukasari RT 03 RW 14 Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas ditemukan tewas tergantung di sumur yang ada di dalam rumah.

BACA JUGA:Seorang Pria di Cipanas Cianjur Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sumur Sedalam 10 Meter

Korban pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga di dalam sumur sedalam sekitar 10 meter dengan tali tambang terikat di leher yang diikatkan ke sebilah besi yang tertancap di penutup sumur.

"Korban ditemukan sekitar pukul 18:30 WIB dengan kondisi tergantung di dalam sumur rumahnya sendiri," kata Ketua RT 03 Edi Rustandi kepada wartawan pada Rabu (12/6).

Sumber: