Edukasi Kebencanaan ke Pelajar, BPBD Cianjur Luncurkan 'BPBD Goes to School'
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur meluncurkan program “BPBD Go to School” sebagai kegiatan edukatif yang bertujuan untuk mengenalkan potensi bencana alam kepada pelajar sejak usia dini.(BPBD Cianjur)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur meluncurkan program “BPBD Go to School” sebagai kegiatan edukatif yang bertujuan untuk mengenalkan potensi bencana alam kepada pelajar sejak usia dini.
Program ini menyasar sekolah-sekolah di berbagai jenjang, mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Cianjur, M. Taufik Zuhriza, mengatakan, pendekatan edukasi yang digunakan dalam program ini bersifat menyenangkan, agar mudah diterima oleh peserta didik.
BACA JUGA:Pembudidaya Ikan di Perairan Cirata Cianjur Lakukan Uji Lab, Hasilnya Tidak Terdeteksi Merkuri
BACA JUGA:Pengurus DPC RPNN di 16 Kecamatan di Cianjur Dilantik
BACA JUGA:NasDem Cianjur Pasang Target Minimal 10 Kursi DPRD di 2029, Saan Mustopa: Sangat Realistis
“Kita hadir di sekolah-sekolah tidak dengan suasana serius. Edukasi dibawakan dengan cara yang riang gembira, melalui permainan, nyanyian, dan metode belajar interaktif. Tujuannya agar siswa-siswi lebih mudah memahami kondisi alam di Kabupaten Cianjur serta potensi bencana yang ada,” ujarnya Senin 28 Juli 2025. saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (28/07/2025).
BPBD Cianjur telah melakukan kegiatan ini di beberapa sekolah, diantaranya SMP Negeri 1 Cianjur, SMP Negeri 1 Cibeber, dan SMK Negeri 1 Pacet.
“Kami ingin seluruh siswa, dari tingkat SD hingga dewasa, memiliki pemahaman dasar tentang kondisi alam daerahnya. Pengetahuan ini bukan hanya hak orang dewasa, tapi juga anak-anak,” kata Taufik.
Program “BPBD Go to School” dilaksanakan secara gratis tanpa pungutan biaya apa pun.
“Kami berharap semua sekolah di Kabupaten Cianjur mendapatkan kesempatan untuk diedukasi mengenai kesiapsiagaan bencana. Semakin banyak yang memahami, maka akan semakin kuat pula ketahanan masyarakat kita terhadap risiko bencana,” pungkasnya.(*)
Sumber:
