Ratusan Fotografer Adu Kemampuan dalam Ajang Shutter Season 2025
Ratusan fotografer dari berbagai daerah, beradu bakat dan kemampuan dalam ajang Shutter Season 2025 yang diadakan komunitas Fotografer Amatir Cianjur (FAC) di Sagra Resort, Desa Cibodas, Kecamatan Pacet.(Foto: Riekzan RA/CIANJUR EKSPRES)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Ratusan fotografer dari berbagai daerah, beradu bakat dan kemampuan dalam ajang Shutter Season 2025 yang diadakan komunitas Fotografer Amatir Cianjur (FAC) di Sagra Resort, Desa Cibodas, Kecamatan Pacet pada Senin, 12 Mei 2025.
Acara tersebut, juga mengundang fotografer senior Indonesia, Darwis Triadi sebagai bintang tamu, untuk memberikan beberapa paparan di workshop photography pada para peserta Shutter Season 2025 yang bertemakan Ethnic Bohemian.
"Saya sudah 45 tahun di dunia fotografi, dan memang kegiatan-kegiatan edukasi ini sudah dari dulu saya kerjakan. Tapi di Cianjur ini sangat luar biasa," kata Darwis saat ditemui Cianjur Ekspres.
Darwis mengapresiasi pihak-pihak yang memprakarsai Shutter Season, karena menjadi wadah untuk semangat para fotografer yang ada di Cianjur.
BACA JUGA:Tuai Simpati Banyak Orang, Nenek Asyiah Dapat Hadiah Umrah Hingga Uang Tunai
BACA JUGA:Ratusan Umat Buddha di Vihara Sakyawanaram Lembah Cipendawa Peringati Tri Suci Waisak 2025
"Kalau kita lihat, Cianjur ini potensi pariwisatanya besar sekali. Saya rasa, seiring perkembangan ekonomi di sini, bisnis fotografi ini kan sangat bagus. Apalagi dibarengi dengan semangat teman-teman kita yang luar biasa," bebernya.
Dia melihat, fotografer di Cianjur terbilang guyub, ikatan kekeluargaannya pun sangat erat. Hal itu membuat komunitas fotografi menjadi semakin menarik.
Dalam pemaparan yang dia berikan, Darwis mengatakan secara garis besar, fotografi adalah potret, bukan teknologi untuk mengambil potret itu sendiri.
"Dengan perkembangan teknologi sekarang ini, orang memotret seolah-olah tergantung dari teknologi. Kalau kita bicara fotografi secara esensi yang benar, adalah potret. Makanya tadi saya juga ajarkan, kita harus benar-benar menguasai tekniknya," ungkapnya.
BACA JUGA:Koperasi Desa Merah Putih Sukataris Resmi Dibentuk, Wujudkan Arahan Presiden
BACA JUGA:29 Warga Sukasirna Cianjur Terserang Chikungunya
Pasalnya, dengan fondasi teknik yang benar, maka memotret apa pun menjadi lebih mudah. Terlebih dengan pengetahuan soal pencahayaan.
"Apalagi yang terkait dengan pencahayaan (lighting), itu akan membangun semangat lebih untuk eksplorasi. Itu justru yang menarik. Tapi karena teknologi semakin maju dan modern, orang lupa dengan esensi foto," ujar Darwis.
Sumber:
