Insentif Guru Ngaji Belum Cair, Kabag Kesra Cianjur: Ada Kekeliruan dalam Administrasi
LUSTRASI MENGAJI: Tampak seorang guru ngaji sedang mengajarkan murid-muridnya mengaji. (Foto: Ist)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sejumlah guru ngaji di Kabupaten Cianjur mengeluhkan sekaligus mempertanyakan dana insentif dari pemerintah daerah yang hingga kini belum cair.
Ustadz Abusafaat (45), salah satu guru ngaji di Kecamatan Bojongpicung, mengaku belum menerima insentif yang dijanjikan. Dia menyebutkan, tahun-tahun sebelumnya pencairan dilakukan menjelang lebaran, bersamaan dengan insentif bagi perangkat wilayah lainnya.
“Biasanya insentif kami cair bersamaan dengan Ketua RT dan RW. Namun tahun ini, hingga lewat Idulfitri, kami belum menerima apa pun,” katanya kepada wartawan, belum lama ini.
Abusafaat menjelaskan, pada awal tahun 2024, seluruh guru ngaji diinstruksikan membuat rekening bank karena sistem pencairan akan dilakukan secara transfer oleh Pemkab melalui bank yang ditunjuk. Namun, hingga kini belum ada dana yang masuk ke rekening mereka.
BACA JUGA:Kadishub Cianjur Mengaku Tak Tahu Kantornya Digeledah Kejaksaan
BACA JUGA:Kejaksaan Cianjur Geledah Kantor Dishub, Usut Dugaan Korupsi PJU Rp40 Miliar
“Dulu pencairan melalui desa. Tapi setelah dialihkan ke sistem transfer, kami malah tidak tahu kejelasannya. Semua guru ngaji sudah punya rekening, tapi dananya belum juga masuk,” jelasnya.
Aparatur Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Rahmat (50), membenarkan bahwa banyak guru ngaji menanyakan soal pencairan insentif, namun pihak desa tidak memiliki kewenangan karena anggaran itu tidak lagi tercantum dalam Alokasi Dana Desa (ADD).
“Kami heran karena dalam ADD sekarang hanya tercantum dana untuk perangkat desa dan BPD. Tidak ada insentif untuk guru ngaji. Padahal mereka sudah diminta buat rekening,” kata Rahmat.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Cianjur, Selamat Riyadi, membenarkan adanya keterlambatan pencairan insentif. Dia menyebut, keterlambatan disebabkan oleh kekeliruan dalam administrasi yang masih dalam proses perbaikan.
BACA JUGA:Soal WFA, Bupati Wahyu Ingin ASN Cianjur Kerja di Kantor
BACA JUGA:Bupati Cianjur Rumuskan Strategi agar UHC Bisa Terwujud
“Memang benar, dana insentif guru ngaji belum dibagikan. Hal ini karena ada beberapa kekeliruan dalam administrasi yang harus kami benahi terlebih dahulu,” ungkapnya.
Pihaknya berkomitmen menyelesaikan masalah tersebut secepatnya. Sebagai langkah awal, Pemkab akan melakukan sosialisasi kepada para guru ngaji di seluruh kecamatan di Kabupaten Cianjur.
Sumber:
