Musdes Sukaresmi: Mayoritas Aspirasi Minta Pembangunan Jalan
Pemerintah Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi menggelar musyawarah desa (Musdes) , Rabu (17/9/2025). (Foto: Istimewa)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pemerintah Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, menggelar musyawarah desa (Musdes) di Aula Desa Sukaresmi, Rabu (17/9/2025).
Musyawarah ini merupakan salah satu momentum bagi masyarakat dari berbagai kedusunan untuk menyampaikan berbagai usulan mengenai program pembangunan di wilayah mereka.
Berdasarkan pantauan, beberapa usulan yang paling menonjol diantaranya mengenai pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan desa guna menunjang aktivitas warga.
"Mayoritas (masyarakat) mengusulkan jalan desa. Dalam RPJMDes kita juga memang mengusulkan pembangunan jalan desa," kata Kepala Desa Sukaresmi, Rahmat Wahyudin kepada wartawan.
BACA JUGA:Minim Penerangan, Desa Kubang Cianjur Butuh 50 Lampu PJU
BACA JUGA:6 Desa dan 3 Kelurahan Bersaing Wakili Kabupaten Cianjur dalam Anugerah Gapura Sri Baduga
Rahmat menjelaskan, pembangunan dan perbaikan jalan desa memang sudah menjadi perhatian khusus pemerintah desa, karena kondisi jalan yang ada masih kurang memadai sehingga menghambat aktivitas warga sehari-hari.
"Desa Sukaresmi memiliki jalan desa sepanjang 22 kilometer, sementara jalan yang layak pakai hanya sekitar 10-15 kilometer, jadi masih ada jalan yang belum selesai, karena dana desa tidak mencukupi," jelasnya
"Makanya, kalau dana tidak mencukupi, sebagian warga ada yang meminta dialihkan ke pembangunan yang lain seperti TPT," tambahnya
Menurut Rahmat, pembangunan jalan desa sangat penting karena bisa menunjang aktivitas warga sehari-hari seperti pendidikan, perekonomian masyarakat, hubungan komunikasi pemerintahan dengan masyarakat, kesehatan dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Berbekal Inovasi, Desa Ciputri Siap Berlaga di Anugerah Gapura Sri Baduga 2025
BACA JUGA:TPT Ambrol, Kantor Desa Rawabelut Cianjur Terancam
"Jadi memang infrastruktur jalan sangat penting, namun bukan berarti mengesampingkan program pembangunan yang lain, tapi memang jalan sangat penting, sangat krusial," ujarnya.
Selain pembangunan jalan desa, lanjut Rahmat, dalam musyawarah tersebut muncul juga usulan mengenai pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), jalan gang, sarana dan prasarana pertanian seperti saluran irigasi untuk mendukung produktivitas pertanian warga serta fasilitas umum lainnya.
Sumber:
