Anak Korban Penghadangan di Naringgul Alami Trauma, Polres: Dua Orang Pelaku Telah Diamankan
Tangkapan Layar-Oknum warga di Kecamatan Naringgul, saat menghadang kendaraan wisatawan asal Bekasi di Jalan Raya Naringgul, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Wisatawan yang diduga menjadi korban penghadangan disertai kekerasan di wilayah Desa Melati, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur akhirnya angkat bicara. Nur Siti Nuriah (32) mengungkapkan, kedua anaknya mengalami trauma berat setelah melihat pelaku menodongkan senjata tajam saat insiden terjadi.
Diketahui, meski sempat disebut berasal dari Bekasi, Nur menyampaikan, dia dan keluarganya merupakan warga Majalengka yang hendak berlibur ke kawasan pantai selatan Cianjur pada Sabtu 27 September 2025.
Menurut Nur, pasca peristiwa tersebut, kedua anaknya yang masih berumur tujuh tahun menolak keluar rumah karena ketakutan.
“Setelah kejadian itu, anak-anak saya masih shock. Mereka menangis terus dan sampai sekarang belum mau keluar rumah karena takut,” ujarnya, pada Senin 29 September 2025.
BACA JUGA:Wisatawan Asal Bekasi Dihadang dan Diintimidasi Oknum Warga Saat Melintas di Cianjur Selatan
BACA JUGA:PWI dan IJTI Cianjur Gelar Aksi Solidaritas, Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan di Serang
Dia menuturkan, insiden terjadi setelah mobil yang mereka tumpangi nyaris bersenggolan dengan rombongan pemuda yang mengendarai sepeda motor di jalan sempit wilayah Naringgul.
“Jalannya sempit, jadi hampir berserempetan. Tapi mereka menuduh kami menyerempet,” ucap Siti.
Setelah itu, para pemuda diduga mengejar mobil mereka dan menghadang di beberapa titik. Bentrokan memuncak ketika salah satu pelaku memukul sopir dan menodongkan celurit ke arah mobil yang di dalamnya terdapat anak-anak.
“Suami saya dipukul di bagian dada. Anak saya langsung histeris saat mereka menodongkan sajam,” katanya.
BACA JUGA:DPPKBP3A Cianjur Catat Lonjakan Signifikan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak
BACA JUGA:Waspada Bencana, Disbudpar Cianjur Imbau Wisatawan Perhatikan Kondisi Cuaca
Kasus tersebut sempat ditangani di Polsek Naringgul melalui upaya mediasi. Namun, Nur memilih melanjutkan ke jalur hukum karena ada tindakan kekerasan dan ancaman.
“Karena sudah ada pemukulan dan penodongan, kami putuskan buat laporan resmi ke Polres Cianjur. Anak-anak saya trauma, jadi harus diproses,” kata Siti.
Sumber:
