Satpol PP Meliburkan PKL di Kawasan Masjid Agung Cianjur Setiap Hari Jumat, Ini Alasannya
Sejumlah personel Satpol PP Kabupaten Cianjur tampak berjaga-jaga di depan gerbang masuk Masjid Agung Kabupaten Cianjur. (Foto: CIANJUR EKSPRES/Akmal Esa Nugraha)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur meliburkan aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di area Masjid Agung setiap hari Jumat.
Kasatpol PP Cianjur, Djoko Purnomo, mengatakan penghentian aktivitas jualan berlaku satu hari penuh setiap Jumat.
“Kesepakatan tiap hari Jumat tidak ada yang berjualan di area masjid. Itu untuk menghormati hari Jumat dan kekhusyukan ibadah,” ujarnya saat dihubungi via telepon oleh Cianjur Ekspres pada Jumat 3 Oktober 2025.
Menurutnya, para PKL memahami kebijakan itu dan menjadikannya hari libur berjualan.
BACA JUGA:Lokasi Relokasi Tidak Layak, PKL Cipanas Ingin Audiensi dengan Bupati Cianjur
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Akan Tertibkan Angkot dan Relokasi PKL di Jalur Cipanas
“Alhamdulillah dengan kesepakatan bersama, jadi biar tertib biar tidak mengganggu umat Islam yang mau beribadah. Pedagangnya juga bisa ikut ibadah hari Jumat. Jadi mereka libur seharian,” katanya.
Djoko menegaskan, alasan penertiban bukan hanya soal ibadah, tetapi juga menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan masjid.
“Beberapa waktu lalu hari Jumat masih terlihat sampah. Jadi salah satu pertimbangannya itu juga. Masa masjid kotor? Kan harus dijaga,” ucapnya.
Lanjutnya, meski ada sebagian pedagang yang sempat keberatan, pihak Satpol PP memberikan pemahaman agar kebijakan ini dipatuhi.
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Tertibkan 105 PKL Dekat Rel Kereta
BACA JUGA:Taman Alun-Alun Cianjur Segera Dibuka, PKL Pertanyakan Janji Pemkab
“Ada yang protes, tapi kami jelaskan. Mereka kan bisa tetap jualan dengan cara lain, misalnya pesanan dari rumah dan diantar,” kata Djoko.
Djoko mengatakan kebijakan itu diterapkan sejak tiga minggu lalu dan akan terus diberlakukan setiap Jumat tanpa pengecualian.
Sumber:
- Share:
