Banner Disway Award 2025

Anggota DPRD Sebut Pelaksanaan Program MBG di Kabupaten Cianjur Tembus 80 Persen

Anggota DPRD Sebut Pelaksanaan Program MBG di Kabupaten Cianjur Tembus 80 Persen

Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Irfan Aulia Budiman.--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Capaian pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur, telah menembus 75-80 persen dengan sebaran layanan hampir di seluruh kecamatan.

Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Irfan Aulia Budiman menjelaskan, jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus meningkat. “Data untuk Kabupaten Cianjur yang sudah ada kepala SPPG sekitar 202 dan sudah ada SPPI. Yang running baru 169, yang persiapan running 33,” kata Irfan kepada Cianjur Ekspres, Rabu (5/11/2025).

Irfan menyebut, total SPPG yang sebelumnya berjumlah 233 kini berpotensi bertambah menjadi lebih dari 250. Hal ini seiring revisi kapasitas maksimal per dapur, dari sebelumnya 4.000 penerima menjadi 2.500. 

“Kami memastikan proses pembangunannya supaya kuota Kabupaten Cianjur bisa secepatnya terpenuhi,” ujarnya.

BACA JUGA:Program MBG di Cianjur Serap 12.000 Lebih Tenaga Kerja, Turunkan Angka Pengangguran

BACA JUGA:Target Sertifikasi Dapur MBG di Kabupaten Cianjur Terancam Molor

Fungsional Analis Ketahanan Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Cianjur, Yudi Wahyudi ST, menyebut hingga Oktober telah tercatat sebanyak 171 SPPG aktif. 

“Penerima manfaat adalah 88.005, termasuk bumil, balita, dan ibu menyusui,” jelasnya.

Masih terdapat 53 SPPG yang tengah berproses di berbagai kecamatan. Meski target total kabupaten belum difinalisasi, Yudi menegaskan bahwa kebutuhan tiap kecamatan akan disesuaikan dengan jumlah penerima manfaat. 

“Jika satu kecamatan punya 30 ribu penerima, maka dibutuhkan SPPG dengan kapasitas 3.000,” kata Yudi.

BACA JUGA:GMNI Desak DPRD Cianjur Pastikan Keamanan Program MBG untuk Siswa

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Hentikan Sementara Dua SPPG MBG

Yudi menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap program MBG sangat tinggi. Sosialisasi terkait menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pun terus dilakukan agar penyediaan makan bergizi sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN).

“Respon masyarakat sangat baik. Kami juga memberikan informasi soal menu-menu MBG dan pemenuhan syarat B2SA,” katanya.

Sumber: