Sebanyak 1.928 Angkot di Cianjur Terima Subsidi BBM

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk angkutan kota (angkot) sudah mulai distribusikan, pada Jumat (11/11) kemarin. Ada sebanyak 1.928 angkot yang menerima bantuan tersebut dengan nilai Rp150 ribu per bulan, selama tiga bulan.

Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Orang Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Darmawan mengatakan, subsidi atas kenaikan BBM itu dari pemerintah pusat. Pihaknya hanya menyalurkan untuk angkutan umum dengan jumlah 1.928 armada yang menerima bantuan di Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Mulai Membangun Fasilitas Wisata di Kampung Adat Miduana Cianjur

“Itu hasil dari verifikasi data yang masuk ke kami semuanya yang aktif jumlahnya 1.928. Dan untuk pendistribusiannya itu mulai dari Minggu kemarin,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Jumat (11/11) lalu.

Darmawan mengungkapkan, bantuan untuk angkutan kota tersebut sebelumnya sudah launching di Kecamatan Sindangbarang, pada Selasa kemarin.

BACA JUGA:Cianjur Dikepung Bencana, Warungkondang Puting Beliung, Sukanagara Tanah Longsor, Cidaun Sungai Cidamar Melua

“Kisarannya satu bulan itu menerima Rp150 ribu selama tiga bulan. Jadi selama tiga bulan itu totalnya Rp450 ribu khusus pertalite dan solar,” ungkap dia.

Darmawan menyebut, untuk angkutan yang terdata di Cianjur lebih mencapai sekitar 3.500. Namun, yang aktif jalan dan absensi yang ada di terminal hanya 1.928.

BACA JUGA:Bisnis Bunga Hias Kian Menjanjikan

“Kita juga memverifikasinya termasuk daya izin trayek, KIR, STNK yang aktif. Kita ambil sesuai dengan absensi yang ada di terminal. Bukti outentik yang masuk ke terminal hanya segitu,” katanya.

Sementara, lanjut dia, untuk sisanya jarang masuk terminal. Subsidi BBM bagi angkot tersebut juga baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA:Cabor Arung Jeram Cianjur Sumbang Medali Perak Nomor R4 Putri Sprint Di Porprov Jabar 2022

“Ini baru pertama kali di Cianjur, karena pasca kenaikan BBM ini baru ada subsidi karena inflasi kenaikan BBM itu,” ungkap dia.

Darmawan mengungkapkan, untuk teknis pencairannya, pihaknya membagikan voucher ke pemilik angkutan dan pengurus jalur. Untuk pengisiannya di Pom bensin yang sudah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan.

Sumber: