Cianjur Dikepung Bencana, Warungkondang Puting Beliung, Sukanagara Tanah Longsor, Cidaun Sungai Cidamar Melua

Cianjur Dikepung Bencana, Warungkondang Puting Beliung, Sukanagara Tanah Longsor, Cidaun Sungai Cidamar Melua

--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Bencana alam terjadi di sejumlah wilayah di Cianjur. Di Kecamatan Warungkondang, sedikitnya 20 rumah yang berada di dua desa porak poranda disapu angin puting beliung pada Sabtu (13/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

Sementara bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara, Cianjur selatan. Akibat peristiwa tersebut jalan provinsi jalur Sukanagara - Takokak terputus tidak bisa dilalui kendaraan.

BACA JUGA:Cabor Arung Jeram Cianjur Sumbang Medali Perak Nomor R4 Putri Sprint Di Porprov Jabar 2022

Camat Warungkondang, Ali Akbar mengatakan, kejadian bencana alam angin puting beliung tersebut terjadi di dua desa yakni di Desa Jambudipa dan Desa Bunisari.

“Ada di dua desa, Desa Jambudipa, dan Desa Bunisari, data sementara ada 20 rumah yang rusak, dari mulai rusak ringan, hingga berat,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Minggu (13/11).

BACA JUGA:Bisnis Bunga Hias Kian Menjanjikan

Ali melanjutkan, selain puluhan rumah yang rusak, akses jalan juga tertutup karena pohon tumbang.

“Karena kejadian serentak, termasuk dibeberapa kecamatan lain, bantuan dari BPBD juga akhirnya secara bertahap datang, di bantu TNI Polri, kami bisa melakukan evakuasi,” ungkap Ali.

Ali menuturkan, saat ini juga masih dilakukan pendataan kerusakan rumah serta fasilitas lain akibat angin puting beliung.

BACA JUGA:Panas! Ini Kronologi Perseteruan Meyden dan Deddy Corbuzier

“Saat ini masih dilakukan pendataan-pendataan rumah yang rusak ringan hingga berat, dan data masih menyusul. Terus tadi ada hujan lagi, dilakukan pemeriksaan,” kata dia.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tidak ada laporan luka. Kerugian diperkirakan masih di hitung, tetapi kemungkinan di angka Rp50 juta,” tambahnya.

Ali juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada di cuaca buruk yang diprediksi akan terus berlangsung hingga awal tahun.

“Kami sudah mengimbau kepala desa, RT, RW dan masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan, cuaca diprediksi akan berlanjut. Tetap mengaktifkan kembali siskamling dan ronda, agar ketika ada kejadian bisa secepatnya dilaporkan untuk segera ditangani,” jelasnya.

Sumber: