Pascagempa, Perumdam Tirta Mukti Cianjur Sebut Belum 100 Persen Pelanggan Menerima Air Kembali
PERBAIKAN : Perumdam Tirta Mukti Cianjur terus melakukan perbaikan jaringan pipa yang rusak akibat gempa.(Moch Nursidin/Cianjur Ekspres)--
CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Perumdam Tirtamukti Cianjur masih melakukan perbaikan pipa yang bocor akibat adanya gempa bumi 5,6 magnitudo pada Senin (21/11) lalu. Perumdam juga belum bisa memastikan selesai perbaikan 100 persen.
Direktur Teknis Perumdam Tirtamukti Cianjur Syamsul Hadi mengatakan, kondisinya pada dua hari setelah gempa, pihaknya melakukan deteksi beberapa titik bocoran akibat pergeseran tanah di pipa induk.
BACA JUGA:Bantuan Dana Gempa Rentan Dikorupsi, Anggota DPRD Cianjur: Perlu Pengawasan Berjenjang dan Berlapis
“Namun setelah kita perbaiki beberapa titik, kita masukan kembali air yang bertekanan ternyata bocorannya itu bertambah banyak,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Minggu (11/12).
Dia mengungkapkan, hal itu disebabkan oleh akibat ketika terjadi gempa ada retakan-retakan atau pergeseran-pergeseran kecil di sambungan pipa. Sehingga setelah perbaikan dan dimasukan air bertekanan, bocoran itu malah bertambah banyak.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Telur Ayam di Cianjur Naik Jadi Rp32 Ribu per Kilogram, Tomat Fantastis
“Nah sampai saat ini distribusi ke pelanggan belum maksimal, belum 100 persen pelanggan menerima air kembali. Namun secara bertahap dan sampai hari ini pun, hari libur kita masih melakukan perbaikan di beberapa titik,” kata dia.
Dia mengungkapkan, pipa yang rusaknya cukup parah ada di titik Ranca Picung dan jalur Panumbangan, Cibulakan sampai ke Nagrak.
BACA JUGA:Wakapolres Cianjur Terjun Langsung Bersihkan Puing Rumah Ambruk Pascagempa
“Kami belum bisa memprediksi estimasi selesai 100 persennya kapan, karena itu kondisinya hampir sama ketika kita selesai perbaikan kita masukan air dengan tekanan yang semestinya, kebocoran itu timbul lagi timbul lagi,” katanya.
“Imbauan kami kepada pelanggan yang sampai saat ini belum bisa menerima distribusi air dari kami, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, mohon bersabar. Yang jelas kami terus berikhtiar untuk kembali memulihkan distribusi air ke sedia kala,” tambahnya.
Sumber:
- Share:
