PMI Cianjur Pastikan Stok Darah Aman Pascagempa

PMI Cianjur Pastikan Stok Darah Aman Pascagempa

DONOR: Salah seorang warga sedang melakukan donor darah di UTD PMI Kabupaten Cianjur.(istimewa)--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Stok darah dari hari pertama pasca gempa bumi Cianjur di UTD PMI Kabupaten Cianjur aman. Pasalnya, PMI Kabupaten Cianjur mendapat back up stok datang dari jejaring.

Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri mengatakan, PMI Cianjur mendapat back up dari jejaring, dari UTD UTD PMI di Jawa Barat dan DKI, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

BACA JUGA:Diskuperdagin Cianjur Monitoring Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar

“Satu hari itu minimal kita ada stok sebanyak 700 labu darah berbagai golongan. Dan kita juga tetap menggelar mobile unit donor darah mendatangi kelompok pendonor, untuk hari ini di Bekasi,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Rabu (14/12).

BACA JUGA:Diskuperdagin Cianjur Monitoring Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar

Fikri mengungkapkan, untuk saat ini kebutuhan darah di Kabupaten Cianjur tidak terlalu signifikan. Hanya saja dalam sehari itu yang biasa kebutuhan rumah sakit diangka 30, sekarang 70 labu per hari dari tiga rumah sakit. 

“Jadi peningkatannya tidak terlalu tinggi, biasa saja. Kalau kita lihat peningkatannya 50 persen. Untuk stok aman. Perhari ini (kemarin, red) saja kami ada stok sebanyak 700 labu,” kata Fikri.

Di sisi lain, saat ini total anggota PMI yang terjun langsung ke lapangan untuk membantu para korban gempa bumi ada sebanyak 212 orang.

BACA JUGA:Warga di Cianjur Perbaiki Jalan Kabupaten Gunakan Dana Patungan

“Malam ini berkurang sekitar 34 orang, dari Pemalang di tarik pulang dulu. Nah nanti diganti lagi. Kalau kita sih konsen untuk relawan ini setiap minggunya diganti. Jadi kekuatan kita setiap Minggu itu berkisar antara 200 orang, bergantian. Jadi ada yang penugasannya seminggu, ada yang lebih,” katanya.

Fikri mengungkapkan, mereka fokus selain pendistribusian logistik, sudah buka juga posko pelayanan 24 jam di markas PMI. PMI juga mempunyai camp terpusat di samping SMKN 1 katanya.

“Di sana semua pelayanan sudah berjalan secara administrasi yang baik. Jadi semua pelayanan, 11 pelayanan itu kami berikan termasuk pendistribusian air bersih untuk 217 titik posko pengungsian,” kata dia. 

Sumber: