Perumdam Tirta Mukti Cianjur Catat 40 Ribu Meter Kubik Air Bersih Didistribusikan Bagi Warga Terdampak Gempa

Perumdam Tirta Mukti Cianjur Catat 40 Ribu Meter Kubik Air Bersih Didistribusikan Bagi Warga Terdampak Gempa

Mobil tangki milik Perumdam Tirta Mukti Cianjur saat mendistribusikan air bersih bagi warga di Kecamatan Gekbrong.(istimewa)--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Perumdam Tirta Mukti Cianjur mencatat, air bersih yang disalurkan bagi warga terdampak gempa bumi hingga saat ini kurang lebih 40 ribu meter kubik. 

Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan mengatakan, sehari setah kejadian gempa pihaknya mulai mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang terdampak. 

BACA JUGA:Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan, BRI Perkuat Segmen Retail Banking

"Setelah satu dua hari, berdatangan bantuan mobil tangki sebanyak kurang lebih ada 50 mobil tangki yang masuk ke PDAM Cianjur untuk mengambil air bersih," katanya, Kamis (12/1/2023). 

Budi mengungkapkan, sampai dengan saat ini berdasarkan hitungan dari petugas Perumdam Tirta Mukti Cianjur kurang lebih ada sekitar 1.000 pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki yang keluar masuk dengan total jumlah mencapai 40 ribu meter kubik air. 

"Masih terus berjalan (pendistribusian, red) tetapi kendaraan kita tidak sebanyak waktu kejadian. Kalau sekarang masih ada sekitar 25 kendaraan (mobil tangki, red) terus menerus mendistribusikan air kepada pengungsi yang masih berada di tenda," katanya. 

BACA JUGA:Terapkan ‘Wealth Management For All’, Bisnis Nasabah Premium BRI Meningkat 22,5%

Disisi lain, Budi mengatakan, pendistribusian air ke pelanggan Perumdam Tirda Mukti Cianjur sudah mulai normal kembali, meskipun ada yang tidak 24 jam karena jaringan pipa utama mengalami kebocoran hampir sepanjang 7 kilometer akibat gempa. 

"Kita terus menerus perbaiki siang malam dan juga akan diganti oleh Kementerian PUPR sepanjang 7,5 kilometer," ucapnya. 

BACA JUGA:Pemprov Jabar Tambah Personel Kebersihan dan Keamanan di Masjid Raya Al Jabbar

Pengadaan pipa, ungkap Budi, sudah mulai berdatangan dan pemasangannya diperkirakan dilakukan dalam minggu-minggu ini. 

"Dikerjakannya bukan oleh PDAM, oleh Kementerian PUPR, diperkirakan baru dua bulan akan selesai," pungkasnya.

Sumber: