Data Rumah Rusak Akibat Gempa di Cianjur dari BNPB Capai 71.898

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Bupati Cianjur Herman Suherman menerima kunjungan Deputi 4 Bidang Rehab Rekon BNPB, bersama para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setelah mengadakan kegiatan rapat koordinasi bersama para camat. 

Herman mengatakan, dalam kunjungannya ke Cianjur, Deputi 4 Bidang Rehab Rekon Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, pendataan penanganan korban gempa di Cianjur merupakan yang terbaik dan tercepat di Indonesia. 

BACA JUGA:50 Kader PKS Cianjur Terima SK Bacaleg dari DPP, Dadan: Doa Kita 18 Kursi

"Alhamdulillah pada Sabtu (14/1) kemarin saya atas nama Pemkab Cianjur telah menerima data baru korban gempa Cianjur dari BNPB," kata Herman, dari video yang di unggah di instagram pribadinya. 

Herman mengatakan, berdasarkan data yang dia terima dari BNPB ada 71.898 rumah rusak baik itu ringan, sedang, berat yang akan mendapatkan bantuan perbaikan terdiri dari tiga tahap. 

"Jadi, akan ada perbaikan dilakukan secara bertahap, yakni tahap satu, dua, dan tiga," kata Herman. 

BACA JUGA:Hari Jadi ke-50, PDI Perjuangan Cianjur Tanam Pohon hingga Bersihkan Puing Rumah Terdampak Gempa

Bupati Cianjur Herman mengatakan, dari jumlah 71.898 tersebut kurang lebih 46 ribu di antaranya akan dikelola oleh Pemkab Cianjur yang nantinya akan diberikan SK lalu akan kembali disetorkan ke BNPB agar ditindaklanjuti ke Kementerian Keuangan RI. 

"Saya juga mohon doanya, dari warga Cianjur agar uangnya bisa segera dicairkan dan perbaikan pun bisa kita langsung eksekusi," ujarnya. 

Herman juga mengingatkan, hasil pengajuannya tersebut nantinya kurang lebih selama tujuh hari kedepan akan kembali diumumkan oleh BNPB. 

BACA JUGA:Hari Jadi PDI Perjuangan ke-50, Kang Azis Launching Mobil Rakyat

"Jadi, masyarakat Cianjur bisa langsung melihatnya hasil pengumuman dari BNPB nantinya. Mudah-mudahan kurang lebih satu minggu kedepan sudah bisa cair uangnya," kata Bupati Cianjur Herman Suherman. 

Dikatakan Herman, apakah nantinya akan ada perubahan dari rusak ringan menjadi berat, maupun sebaliknya silahkan nanti sama-sama melihat hasilnya yang diumumkan BNPB. 

"Adapun jika nantinya ada keluhan, akan disiapkan pos-pos pengaduan di setiap wilayah desa yang terdampak," jelasnya. 

Sumber: